Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Melemah di Sesi Pertama, 5 Saham Farmasi "Auto Reject Bawah"

Melansir RTI, terdapat 5 emiten farmasi yang mengalami auto reject bawah, yaitu Pyridam Farma (PYFA), Kimia Farma (KAEF) , dan Indofarma (INAF) kompak turun 6,6 persen. KAEF dan INAF berada di Level 5.650, sementara PYFA di level 1.200.

Itama Ranoraya (IRRA) juga turun 6,8 persen di level 2.990, demikian juga dengan harga saham Phapros (PEHA) yang terkoreksi 6,9 persen di level 2.130.

Di sisi lain, saham Tempo Scan Pacific (TSPC) berhasil menguat 1,12 persen di leel 1800. Dekian juga dengan saham Kalbe Farma (KAEF) yang menanjak 2,5 persen di level 1.635.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, saham farmasi di akhir pekan mulai terkoreksi akibat profit taking yang dilakukan investor setelah kenaikan yang cukup tinggi sebelum vaksinasi perdana.

“Sepertinya hari ini saham farmasi, termasuk KAEF dan INAF akan koreksi karena profit taking. Kemarin juga sudah auto reject bawah ya,” kata Hans kepada Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

Hans mengatakan, hal yang saat ini sedang dinanti oleh pasar adalah seberapa cepat distribusi vaksin Covid-19. Namun ada juga sentimen negatif yang muncul di pasar terkait dengan efektivitas vaksin Sinovax yang dikabarkan hanya 50,4 persen.

Siang ini ada 147 saham yang bergerak di zona hijau, 308 saham berada di zona merah dan 155 lainnya stagnan. Jumlah transaksi hari ini Rp 13,8 triliun dengan volume 16,2 miliar.

https://money.kompas.com/read/2021/01/15/130527526/ihsg-ditutup-melemah-di-sesi-pertama-5-saham-farmasi-auto-reject-bawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke