Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minta SWF Kejar Target 20 Miliar Dollar AS, Jokowi: Duit yang Gede Banget

Lembaga yang diberi nama Indonesian Investment Authority (INA) harus bisa mencapai target dalam 1-2 bulan ke depan.

"Saya tadi bisik-bisik sama Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati). Awal-awal ini, sebulan dua bulan ini, target yang masuk ke SWF kita berapa? Dijawab Menteri Keuangan kira-kira 20 miliar dollar AS. Duit yang gede banget," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 secara virtual, Jumat (15/1/2021).

Jokowi menyebut, SWF memang dibutuhkan untuk memenuhi pembiayaan yang semakin besar. SWF dibentuk untuk meningkatkan investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) dan menurunkan rasio utang terhadap PDB Indonesia.

Adapun pemerintah bakal menyetorkan modal awal ke lembaga tersebut sebesar Rp 15 triliun dan saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp 50 triliun.

"Saya harap INA jadi mitra strategis investasi yang kuat secara hukum, jadi mitra strategis yang andal dan tepercaya untuk pembangunan ekonomi yang jangka panjang dan berkelanjutan," ungkap Jokowi.

Lebih lanjut dia menuturkan, INA bakal menjadi solusi alternatif bagi pembiayaan pembangunan. Agar semakin cepat beroperasi, pihaknya sudah menunjuk nama-nama dewan untuk INA.

"Nama-nama untuk dewan pengawas sudah kita sampaikan ke DPR. Kita harap selesai minggu depan ini," pungkas Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Indonesia mendapatkan lagi suntikkan dana untuk dikelola pada Lembaga Pengelola Investasi dari Kanada, sebesar 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28 triliun lebih.

Jokowi pun sempat menyebut, banyak negara di dunia mulai menunjukkan ketertarikannya pada sovereign wealth fund (SWF) yang disebut dengan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authorithy (INA).

Menurut dia, beberapa negara yang sudah mengungkapkan ketertarikannya yakni mulai dari Amerika Serikat, Jepang, serta Uni Emirat Arab. Selain itu juga Arab Saudi dan Kanada.

"Sekarang sudah ada beberapa negara yang menyampaikan ketertarikannya (terhadap SWF), antara lain Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudim dan Kanada," ujar Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia yang diadakan secara virtual, Selasa (22/12/2020).

https://money.kompas.com/read/2021/01/15/213000426/minta-swf-kejar-target-20-miliar-dollar-as-jokowi--duit-yang-gede-banget

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke