Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hari IHSG Bertengger di Zona Merah, Analis: Kenaikan Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan

JAKARTA, KOMPAS.com – Sudah lima hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjebak di zona merah.

Melansir RTI, Rabu (27/1/2021) sore, IHSG kembali negatif dengan penurunan 0,5 persen di level 6.109,16 atau melemah 31 poin, dan dalam sepekan IHSG telah turun 5 persen.

Menurut analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji, penurunan IHSG yang terjadi selama lima hari berturut-turut akibat dinamika perkembangan kasus Covid-19 secara global.

Berdasarkan catatan Kompas.com, hingga Selasa (26/1/2021) kasus positif Covid-sudah mencapai 1,01 juta orang di Indonesia.

Sementara di AS sudah mencapai 26 juta kasus, di India 10 juta kasus, dan di Brasil 8,8 juta kasus.

Kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi di Rusia, Inggris, Spanyol, Italia dan Turki.

“Kasus Covid-19 di tanah air sudah menembus 1 juta merupakan sentimen negatif bagi market. Dinamika perkembangan Covid-19 global juga menyebabkan terjadinya kekhawatiran bagi para pelaku pasar,” kata Nafan kepada Kompas.com.

Di sisi lain, Nafan menilai kebijakan pemerintah dalam memperpanjang masa PPKM, turut mendorong pelemahan IHSG.

Hal ini juga ditambah dengan kebijakan perpanjangan PSBB di DKI Jakarta.

Dari ekternal, market menanti pengumuman The Fed dalam menetapkan tingkat suku bunga acuan dan pengumuman US Advance GDP.

Total volume transaksi bursa sore ini sebesar 19,08 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,5 triliun.

Investor asing mencatatkan net buy Rp 68,17 miliar di seluruh pasar.

Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing yakni Bank Mandiri (BMRI) Rp 161,4 miliar, Telkom (TLKM) Rp 129 miliar, dan Ace Hardware (ACES) Rp 24 miliar.

Sementara itu, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing yakni BCA (BBCA) Rp 158,2 miliar, BRI (BBRI) Rp 119,8 miliar, dan United Tractors (UNTR) Rp 48,6 miliar.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/01/27/164918026/5-hari-ihsg-bertengger-di-zona-merah-analis-kenaikan-kasus-covid-19

Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke