Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratusan Hektar Persawahan Terancam Gagal Panen, Petani Bojonegoro Diimbau Ikuti Asuransi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo prihatin dengan ratusan hektar (ha) lahan persawahan di Bojonegoro yang terancam gagal panen atau puso.

Ancaman gagal panen terjadi setelah sejumlah desa di Bojonegoro terendam banjir sejak awal Januari 2021. Hingga Jumat (15/1/2021), total lahan yang terendam banjir mencapai 2.564 ha dan 498 ha terancam gagal panen.

Syahrul mengatakan, kondisi tersebut bukan hanya mengancam produktivitas pertanian, tetapi juga mengganggu ketahanan pangan karena produksi menjadi berhenti.

“Petani bisa menderita kerugian. Oleh karena itu, kami mengajak petani untuk mengasuransikan lahan. Dengan asuransi, petani tidak akan rugi meski gagal panen," tuturnyar, Rabu (27/1/2021).

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan, asuransi pertanian lebih efektif diikuti saat musim tanam.

"Petani yang ingin mengasuransikan lahan, lebih baik dilakukan saat musim tanam. Karena, asuransi akan menjaga lahan,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Sarwo menyebut, asuransi juga memiliki jaminan berupa klaim yang akan dikeluarkan saat terjadi gagal panen. Dengan klaim, petani tetap memiliki modal untuk menanam meski gagal panen.

Adapun, klaim yang diberikan pihak asuransi sebesar Rp 6 juta per ha.

"Pemerintah sendiri memberikan dukungan berupa subsidi untuk program ini, sehingga premi yang harus dibayarkan petani menjadi sangat rendah. Makanya sayang sekali jika petani tidak memanfaatkan asuransi," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/28/133000026/ratusan-hektar-persawahan-terancam-gagal-panen-petani-bojonegoro-diimbau-ikuti

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke