Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasabah Bank Syariah Indonesia Bisa Transaksi di 3 Kantor Cabang Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Bank BRI Syariah, PT Bank BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah resmi bergabung menjadi satu dengan nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Usai resmi merger (bergabung) pada tanggal 1 Februari 2021, ada beberapa perubahan yang perlu diketahui nasabah sebagai bagian dari proses integrasi.

Mengutip laman resmi BNI Syariah, Selasa (2/2/2021), nasabah ketiga bank BUMN bisa mulai mengakses layanan di tiga kantor cabang pilot Bank Syariah Indonesia.

Lokasi ketiga kantor cabang tersebut yakni Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Hasanudin (eks Bank Syariah Mandiri) Jl S Hasanudin No 57, Jakarta Selatan; dan Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat (eks BNI Syariah) Jalan Arteri Kelapa 2 No 40A.

Kantor cabang lainnya adalah Bank Syariah Indonesia KC Tangerang BSD City (eks BRI Syariah) Ruko Tol Boulevard Blok D, No 20-21 Jl Pahlawan Seribu, Kel Rawa Buntu, Kec Serpong, Kota Tangerang Selatan.

"Di luar tiga kantor cabang tersebut, nasabah Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BNI Syariah tetap dapat menikmati produk dan layanan seperti biasa secara optimal di cabang masing-masing (cabang bank asal dari setiap nasabah)," tulis BNI Syariah.

Adapun untuk kelancaran dan keamanan transaksi, pihak BSI pun mengimbau bila harus melakukan transaksi di kantor cabang selama proses roll out berlangsung, nasabah tetap bertransaksi di cabang masing-masing.

Periode roll-out terjadi dari tanggal 1 Februari 2021 hingga 31 Oktober 2021.

Selain tiga kantor cabang pilot di atas, nantinya bakal ada tambahan 15 kantor cabang pilot lagi yang sudah terintegrasi di akhir Februari 2021.

"Lokasi detil dari kantor cabang ini akan kami informasikan lebih lanjut kepada nasabah," tulis BNI Syariah.

Sebagai informasi, BSI telah melangsungkan legal merger pada Senin (1/2/2021).

Dengan begitu, BSI menjadi nama baru dari BRI Syariah sebagai bank yang menerima penggabungan (survivor entity).

Hingga posisi Desember 2020, BSI memiliki aset mencapai Rp 240 triliun dengan modal inti lebih dari Rp 22,6 triliun.

Jumlah aset dan modal inti tersebut menempatkan perseroan dalam daftar 7 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.

Pembiayaannya mencapai Rp 157 triliun dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 157 triliun.

BSI pun akan menjadi top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

https://money.kompas.com/read/2021/02/02/105628626/nasabah-bank-syariah-indonesia-bisa-transaksi-di-3-kantor-cabang-ini

Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke