Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Pelajaran yang Didapat CEO Eiger usai Viral Tegur YouTuber

Hal ini disampaikan bersamaan dengan permintaan maaf yang direkam dalam sebuah video di akun YouTube resmi perusahaan.

“Peristiwa kemarin adalah pembelajaran yang sangat luar biasa, khususnya buat saya pribadi untuk menjadi orang yang lebih bijak, tidak ego dan tidak arogan,” ujarnya, dikutip Minggu (7/2/2021).

“Saya yakin ini juga merupakan teguran dari Tuhan,” sambung anak laki satu-satunya dari enam bersaudara pasangan Lukman Lukito dan Kurniasih ini.

Karena itu, ia bersama tim Eiger berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan yang menyeluruh di semua kebijakan serta aturan yang sesuai dan tepat.

Terutama,dalam tata cara berkomunikasi dan beradaptasi di dunia digital yang berkembang pesat saat ini.

“Saya menyadari bahwa dunia digital adalah ruang bebas berekspresi dan berpendapat bagi seluruh masyarakat. Saya juga bersyukur, dengan adanya kejadian ini saya berkesempatan untuk dapat belajar dan mendengar dari yang lebih muda,” kata Ronny.

Kini, Ronny menegaskan bahwa Eiger terbuka bagi content creator maupun konsumen untuk bisa menyampaikan masukan terhadap produknya melalui media apa pun.

“Bagaimana caranya dan apa pun isinya akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh Eigerian dan keluarga besar Eiger yang telah saling mengingatkan dan tumbuh bersama kami. Tanpa teman-teman, tidak ada Eiger hari ini,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, produk Eiger belakangan ramai diperbincangkan publik karena manajemennya sempat melayangkan teguran ke youtuber Duniadian.

Dalam Surat Keberatan yang dilayangkan Eiger, disebutkan bahwa video review produk yang diunggah Dian lewat YouTube dianggap kurang layak karena beberapa hal.

Persoalan ini kemudian viral dan membuat warganet menyesalkan adanya surat dari Eiger. Sejumlah tokoh pun sempat buka suara seperti dokter Tirta dan Kaesang Pangarep.

Inilah yang membuat Ronny Lukito menyampaikan permintaan maaf dengan penuh penyesalan dan mengaku bersalah. Permintaan maaf ditujukan kepada Content Creator yang sudah mereview produk Eiger. Juga kepada Eigerian, komunitas, brand ambasador, mitra, para senior advisor, tim manajemen, dan seluruh masyarakat.

“Sungguh saya menyesal atas kejadian ini. Saya sadar Surat Keberatan itu adalah salah dan tidak benar. Sejak viralnya kejadian ini, banyak orang yang bertanya-tanya apakah ini merupakan tindakan sepihak yang dilakukan oleh tim Legal kami,” tegasnya.

Dia mengatakan, surat keberatan tersebut adalah murni arahan dari dia sendiri.

Padahal, sebetulnya tim internal sudah mengingatkan dan dan menjelaskan bahwa langkah tersebut tidaklah benar dan tepat.

“Namun saat itu, saya tetap bersikeras untuk dijalankan. Atas kejadian ini, tidak ada pihak lain yang perlu disalahkan. Jelas yang salah adalah saya dan saya sebagai CEO bertanggung jawab penuh atas kejadian ini,” urainya.

https://money.kompas.com/read/2021/02/07/085056326/ini-pelajaran-yang-didapat-ceo-eiger-usai-viral-tegur-youtuber

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke