Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LandX Cetak Total Pendanaan Rp 6,69 Miliar di Januari 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Numex Teknologi Indonesia atau yang populer dengan nama LandX, pada Januari 2021, mencetak total pendanaan yang terkumpul sebesar Rp 6,69 miliar dari dua proyek yang dirilis.

Co-Founder LandX Romario Sumargo mengatakan, dengan adanya pencapaian ini, perusahaanya berhasil mengungguli para pesaingnya pada kategori platform equity crodwdfunding di Indonesia.

“Tim LandX sangat antusias dengan hasil tercapainya pengumpulan pendanaan pada 2 proyek di LandX yang berasal dari PT Rumah Sejahtera Kemilau Investama dan PT Okta Dana Investama," ujar Romario mengutip siaran persnya, Senin (8/2/2021).

Dalam waktu singkat, yakni 10 hari, dua perusahaan tersebut melangsungkan proses penawaran saham .

Sejak mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kata Romario, para investor anyar semakin menaruh kepercayaan kepada LandX , mengingat maraknya perusahaan urun dana dengan modus penipuan.

Ia mengatakan, sejak berdiri pafa 2019, LandX sudah menyalurkan dana hingga Rp 20,44 miliar dan telah membagikan dividen sebesar Rp 1,3 miliar kepada para investornya.

"Sebagai pemain baru kami masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak. Namun, kami berupaya untuk tetap mengakomodir kebutuhan stakeholder kami. Angka tersebut menunjukkan bahwa animo masyarakat yang ingin memiliki penghasilan pasif dari kepemilikan saham cukup tinggi," jelasnya.

Selain itu, Romario mengungkapkan, salah satu keunggulan LandX adalah menekan resiko keuangan serendah mungkin dan salah satunya ditunjukkan dengan underlying asset.

Keuntungan inilah yang membuat para investor anyar LandX percaya dan bersedia untuk melakukan investasi di LandX.

“Proyek yang dirilis perusahaan penerbit mayoritas adalah usaha properti, karena perusahaan tersebut memiliki tanah dan bangunan yang bisa menjadi safety net. Oleh karena itu para investor anyar LandX dapat merasa aman karena memiliki garansi berupa asset jika pada masa mendatang perusahaan tersebut menghadapi gangguan bisnis," ungkap Romario.

Dia menambahkan, berdasarkan profil para investor LandX yang sudah mencapai 18.277 pendaftar, datang dari masyarakat perkotaan dengan rentang usia 20 tahunan dan mayoritas okupansi adalah karyawan.

Jika dilihat dari profil pendaftar LandX memang di dominasi oleh investor pemula yang minat berinvestasi dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan minim resiko.

“Kami melihat bahwa tren masyarakat urban, khususnya pada generasi muda sudah melek dalam berinvestasi saham. Hal tersebut dapat terlihat pada profil investor di LandX yang mayoritas usianya antara 25-35 tahun dan masih aktif bekerja," kata Romario.

"LandX memang ditujukan bagi masyarakat yang ingin belajar berinvestasi di dunia saham, namun dengan resiko keuangan yang relatif rendah," lanjut dia.

https://money.kompas.com/read/2021/02/08/143954826/landx-cetak-total-pendanaan-rp-669-miliar-di-januari-2021

Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke