Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Tahun, Neraca Perdagangan RI Surplus 1,96 Miliar Dollar AS

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, neraca perdagangan Indonesia di Januari 2021 surplus 1,96 miliar dollar AS.

Menurut Suhariyanto, realisasi tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan Januari 2020 lalu. Sebab kala itu, neraca perdagangan justru mengalami defisit sebesar 640 juta dollar AS.

"Jadi bisa disimpulkan, bahwa performa Januari cukup bagus, karena ekspor meningkat 12,24 persen dibandingkan Januari 2020 lalu," ujar dia ketika memberikan keterangan pers secara virtual, Senin (15/2/2021).

Surplus neraca perdagangan terjadi lantaran realisasi ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor.

Suhariyanto menjelaskan, di Januari 2021 nilai ekpsor tercatat sebesar 15,30 miliar dollar AS.

Nilai tersebut tumbuh 12,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dan tentunya ini menimbulkan harapan ekspor bulan-bulan ke depan terus tumbuh dan pemulihan ekonomi akan berjalan sesuai harapan," ujar Suhariyanto.

Sementara untuk impor pada awal tahun ini mengalami penurunan. Tercatat realisasi impor mencapai 13,13 miliar dollar AS. Jumlah tersebut turun 6,49 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dan ini terjadi penurunan impor baik untuk konsumsi, barang penolong, dan barang modal, mengindikasikan, pergerakan impor belum sesuai dengan harapan," kata Suhariyanto.

Adapun bila dilihat berdasarkan negara pada Januari 2021, maka neraca perdagangan RI masih surplus dengan Amerika Serikat, yakni sebesar 1,095 miliar dollar AS, dengan India sebesar 563,2 juta dollar AS, dan dengan Filipina 504,3 juta dollar AS.

Di sisi lain, Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan dengan China sebesar 1,09 miliar dollar AS, dengan Australia sebesar 243,6 juta dollar AS, serta Korea Selatan 192,3 juta dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/02/15/123417926/awal-tahun-neraca-perdagangan-ri-surplus-196-miliar-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke