Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telkom Berencana Perluas Jangkuan Kompetisi IBCC ke Tingkat Nasional

KOMPAS.com – Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) E Kurniawan menjelaskan, Telkom akan memperluas program IndiHome Business Case Competition (IBCC) hingga tingkat nasional.

“Harapannya para generasi muda di luar Jabodetabek bisa ikut merasakan manfaat program ini,” kata Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Melalui IBCC, Kurniawan berharap, IndiHome bersama generasi muda dapat terus menjaga semangat untuk memajukan dunia pendidikan.

“Internet cepat IndiHome mengajak mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir dengan cara baru untuk digitalisasi ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Perlu diketahui, IBCC merupakan kompetisi ide bisnis modern bagi mahasiswa jenjang Sarjana Strata 1 (S1). Pada penyelenggaraan pertamanya, The 1st IBCC merupakan kompetisi diselenggarakan untuk seluruh mahasiswa se-Jabodetabek.

Kompetisi tersebut telah diselenggarakan sejak Senin (5/10/2020). Program ini berhasil mengajak 467 tim yang masing-masing beranggotakan tiga orang.

Dari ratusan ide bisnis inovatif yang masuk kompetisi, juri menyeleksi 15 tim terbaik yang masuk dalam babak final.

Lima belas tim tersebut adalah Depok Consulting Group (Universitas Indonesia), WAW TEAM (Universitas Bina Nusantara), Nicoleta (Universitas Tarumanegara), Sarasvati (Universitas Bina Nusantara), Baby Dogge (Universitas Prasetiya Mulya), Kriss (Universitas Bina Nusantara), dan EasyPeacy (Universitas Indonesia).

Lalu, Leviosa (Universitas Indonesia), Agile (Universitas Bina Nusantara), Hoste (Institut Pertanian Bogor), IDEAS (Universitas Bina Nusantara), Noobtastic (Universitas Indonesia), ELEAZER (Universitas Pelita Harapan), Wallstreet (Universitas Indonesia), dan Puntenization (Universitas Bina Nusantara).

Semua tim yang lolos ke babak final menjalani rangkaian penilaian yang terdiri dari sesi presentasi maksimal lima menit. Sesi presentasi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama dewan juri final.

Babak final tersebut diselenggarakan pada Selasa (16/2/2021). Kategori penilaian ditinjau dari beberapa poin, yakni cara eksplorasi masalah, ketepatan penerapan metodologi, kedalaman analisis, tingkat urgensi, dan seberapa aplikatif solusi yang diberikan.

Dalam kompetisi tersebut, Direktur Consumer Service Venusiana R mengumumkan Noobtastic dari Universitas Indonesia dengan skor 86.33 keluar sebagai pemenang The 1st IBCC.

Noobtastic beranggotakan Kenny Anderson, Dharma Saputra, dan Sauqi Maikal Mahira. Ketiganya memperoleh uang tunai dari Telkom sebesar Rp 10 juta.

Mengekor Noobtastic, Baby Dogge dari Universitas Prasetiya Mulya keluar sebagai juara kedua dengan perolehan skor 81.33.

Tim beranggotakan Maria Chrisanti, Alexandra Daniella, dan Clarissa Joewono mendapatkan hadiah uang tunai Rp 7 juta.

Adapun juara ketiga diraih Wallstreet dari Universitas Indonesia. Tim beranggotakan Ruthana Bitia, Belinda Azzahra, dan Fransiskus Ryan Satya tersebut mendulang skor 79.33 poin dan membawa pulang uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Sedangkan untuk juara favorit, ketentuan kemenangan didasarkan pada jumlah like terbanyak di Instagram. Posisi ini diraih Nicoleta dari Universitas Tarumanegara.

Nicoleta beranggotakan Velecia Apriana, Romeyna Willim, dan Dania Arfilla. Ketiganya membawa pulang hadiah tunai sebesar Rp 2.000.000.

Di belakang Nicoleta, WAW TEAM dari Universitas Bina Nusantara keluar sebagai juara favorit kedua. Tim ini beranggotakan Daniel Anthony, Shan Metta Nada, dan Venessia.

Sebagai pemenang favorit kedua, WAW TEAM membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 1 juta.

Pada kesempatan tersebut, Executive Vice President Telkom Regional II Teuku Muda Nanta mengatakan, Telkom mengapresiasi antusiasme seluruh peserta.

“Semoga ke depannya peserta dapat terus mengasah ide-ide bisnis cemerlang dengan memanfaatkan internet stabil dari IndiHome agar dapat memajukan bangsa Indonesia,” tutur Teuku.

Informasi lebih lanjut terkait kompetisi IBCC tersebut dapat Anda dapatkan dengan klik link berikut.

https://money.kompas.com/read/2021/02/18/184500726/telkom-berencana-perluas-jangkuan-kompetisi-ibcc-ke-tingkat-nasional

Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke