Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Diperdagangkan Melemah Pagi Ini

Melansir Bloomberg, rupiah pada pukul 09.13 WIB berada pada level Rp 14.092 per dollar AS atau melemah 0,05 persen (8 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.100 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun melemah di pagi hari, rupiah berpeluang menguat pada siang hari terdorong oleh sentimen positif pasar terhadap aset berisiko.

“Minat investor terhadap aset berisiko meninggi dengan penguatan indeks saham Asia yang mengikuti kenaikan besar indeks saham Amerika Serikat. Rupiah berpotensi menguat terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston juga mengatakan, pasar menanggapi positif pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell di hadapan komite jasa keuangan DPR AS, terkait dengan target inflasi yang mungkin baru akan tercapai 3 tahun lagi. Oleh karena itu, the Fed masih akan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter.

Di sisi lain, kemajuan program vaksinasi global juga bisa membantu penguatan rupiah hari ini. Namun, penguatan bisa terbatas karena kenaikan tingkat imbal hasil obligai pemerintah AS terutama tenor jangka panjang yang mendorong penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya.

Di sisi lain, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mencatat level tertinggi di 1,43 persen sejak Februari 2020. Kenaikan tingkat imbal hasil ini masih karena respon pasar terhadap outlook kenaikan inflasi dengan membanjirnya stimulus di AS.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.050 per dollar AS sampai dengan Rp 14.100 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/02/25/100455226/rupiah-diperdagangkan-melemah-pagi-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke