Macquarie Serap Seluruh Saham Baru Emiten Milik Saratoga, Totalnya Rp 2,43 Triliun

Emiten bersandi saham MDKA ini telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement dengan menerbitkan 1 miliar saham baru.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Selasa (9/3/2021), nilai pelaksanaan saham per tanggal 4 Maret 2021 sebesar Rp 2.420 per lembar saham. Dengan begitu, Macquarie menyetor dana kepada MDKA sekitar Rp 2,43 triliun.

"Dana yang diperoleh perseroan melalui pelaksanaan PMTHMETD akan dipergunakan oleh perseroan dan/atau anak perusahaan untuk keperluan belanja modal dan/atau kebutuhan modal kerja perseroan dan/atau anak perusahaan," tulis manajemen dalam keterangan bursa.

Setelah private placement, jumlah saham yang beredar menjadi 22,9 miliar lembar saham dari yang sebelumnya 21,8 miliar lembar. Tanggal pencatatan saham tambahan hasil private placement efektif sejak 5 Maret 2021.

Perseroan menyampaikan, 75 persen dana hasil penawaran umum akan dialokasikan untuk BKP, sementara sisanya untuk perseroan setelah dikurangi biaya-biaya emisi.

Sisa dana ditempatkan pada saldo bank berbentuk giro rupiah dan dalam bentuk dollar AS di beberapa bank, antara lain UOB Indonesia, HSBC Indonesia, dan Bank Permata.

Masuknya Macquarie Capital menempatkannya jadi pemegang saham terbesar kelima emiten perusahaan emas ini. Sebelum private placement, 19 persen saham MDKA dikuasai oleh PT Saratoga Investama Sedaya.

Tiga pemegang saham terbesar lainnya, meliputi PT Mitra Daya Mustika sebesar 13 persen, Garibaldi Thohir sebesar 6 persen, dan PT Suwarna Arta Mandiri sebesar 6,3 persen.

Adapun pada perdagangan Selasa (9/3/2021), harga saham MDKA melaju di zona merah dengan penurunan sebesar 40 poin atau 1,57 persen. Penurunan menempatkan saham Saratoga di level 2.510 per lembar saham.