Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indikator Perekonomian Menunjukkan Tanda Pemulihan, Ini Buktinya

Tidak terkecuali perbankan dan juga seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha dan nasabah perbankan.

Direktur Bank OCBC NISP Johannes Husin Bank OCBC NISP mengatakan, pemulihan ekonomi menjadi penantian utama seluruh pihak di tahun 2021 setelah kontraksi yang terjadi tahun sebelumnya.

Berbagai kebijakan fiskal dan moneter, serta vaksinasi yang sudah berjalan diharapkan menjadi katalis yang akan mendorong pemulihan.

Optimisme ini sejalan dengan laporan Dana Moneter Internasional (IMF) yang disampaikan oleh Bank Indonesia di mana sinergi kebijakan di Indonesia dalam menghadapi pandemi dianggap dapat menopang pemulihan ekonomi.

Untuk mendukung pemulihan ekonomi, pemerintah memberikan stimulus yang diharapkan dapat mendorong konsumsi masyarakat, khususnya kelas menengah ke atas.

Stimulus tersebut di antaranya keringanan uang muka kredit kendaraan bermotor dan kredit kepemilikan rumah, serta penurunan BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan.

“Hasilnya, beberapa indikator perekonomian terlihat sudah mulai pulih seperti PMI manufaktur yang berekspansi sebesar 52,2 dan cadangan devisa yang berhasil mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah sebesar 138 miliar dollar AS,” kata Johannes dalam siaran pers, Jumat (12/3/2021).

Johannes mengatakan, beberapa indikator ini mengindikasikan, fundamental Indonesia berada dalam kategori baik di tengah proses vaksinasi dan ini diharapkan akan menjadi katalis positif bagi pemulihan ekonomi.

“Bank OCBC NISP melihat indikasi pemulihan ekonomi tersebut perlu menjadi pertimbangan bagi nasabah dalam menentukan keputusan finansial selanjutnya dan kami siap menjadi kawan seperjalanan nasabah dengan menyediakan solusi keuangan yang terintegrasi,” tambah dia.

Adapun solusi keuangan yang dimaksud adalah, dengan menyediakan beragam alternatif produk investasi yang dapat diakses baik secara offline maupun online melalui ONe Mobile.

Selain itu, OCBC NISP Wealth Panel juga secara regular memberikan insight perekonomian dan investasi lewat ONe Wealth series di channel YouTube Bank OCBC NISP, monthly outlook dan wealth daily di aplikasi ONe Mobile.

“Hal ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah premier dan private untuk memaksimalkan pengelelolaan keuangannya,” jelas Johannes.

Johannes mengatakan, dengan permodalan yang kuat dan kinerja yang berkelanjutan, Bank OCBC NISP akan memacu diri untuk terus melaju dan mengubah tantangan menjadi peluang.

Selain itu, dalam kegiatan perbankan, Bank OCBC NISP juga berkomitmen untuk menjaga kinerja positif untuk memberikan rasa aman kepada nasabah.

“Ini tentunya memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan lingkungan agar dapat terus mengiringi kemajuan nasabah, melalui penyediaan layanan perbankan yang sesuai dengan tahapan usaha nasabah untuk mencapai pertumbuhan selanjutnya,” tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/03/12/084047326/indikator-perekonomian-menunjukkan-tanda-pemulihan-ini-buktinya

Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke