Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Kaji Stimulus Covid-19 untuk Warga Miskin Menjadi Permanen

Mengutip Channel News Asia, Senin (15/3/2021), dua stimulus tersebut adalah bantuan makanan dan kredit pajak anak, yang memberikan manfaat darurat kepada masyarakat miskin.

Pemimpin mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan, memberikan kredit pajak anak secara permanen adalah tujuan penting bagi Demokrat, karena partai ini berusaha bergerak maju dengan mengambil inisiatif baru yang berani.

Paket tersebut juga termasuk dalam Undang-undang untuk meningkatkan infrastruktur AS.

Sementara itu senator lainnya, Kirsten Gillibrand, juga menyerukan program nutrisi untuk wanita, bayi, dan anak-anak dalam paket stimulus 1,9 triliun dollar AS diperpanjang permanen tanpa batas waktu.

Dalam Undang-undang soal stimulus 1,9 triliun dollar AS yang disahkan Biden, pemerintah AS meningkatkan nilai kupon tunai program nutrisi berupa buah-buahan dan sayuran.

Dari 9 dollar AS per bulan untuk anak-anak dan 11 dollar AS untuk wanita menjadi 35 dollar AS per bulan untuk keduanya.

Undang-undang juga memperluas kredit pajak anak federal AS untuk satu tahun dari 2.000 dollar AS yang dapat dikembalikan sebagian per anak menjadi kredit yang dapat dikembalikan sepenuhnya sebesar 3.600 dollar AS untuk anak-anak di bawah 6 tahun.

Sementara untuk anak-anak berusia 6-17 tahun sebesar 3.000 dollar AS. Menurut para ahli, langkah ini membuat kemiskinan anak di AS berkurang signifikan.

"Usulan ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat kami lakukan. Kami dapat mengubah Amerika, jika kami menjadikannya permanen. Usulan bukan hanya sangat bagus untuk anak-anak dan keluarganya, tapi untuk seluruh Amerika dan ekonomi kita," kata Schumer.

Menurut perkiraan Center for American Progress ada sekitar satu dari tujuh anak-anak atau hampir 11 juta orang yang hidup dalam kemiskinan.

Namun, perluasan stimulus menjadi permanen bisa sangat sulit lantaran banyak dari Partai Republik menentang perluasan layanan kesejahteraan AS, utamanya bila tidak disertai persyaratan kerja untuk penerima manfaat.

DPR yang sejatinya dikendalikan Partai Demokrat bisa saja mengesahkan UU dengan mayoritas sederhana. Tetapi senat terdiri dari 100 kursi dengan masing-masing kedudukan sebesar 50:50 antara Partai Demokrat dan Republik. Pembentukan sebagian besar UU setidaknya membutuhkan 60 suara.

Schumer menyatakan, Partai Demokrat akan mencoba bekerja dengan Partai Republik untuk memberlakukan perubahan yang berani. Dia juga mengingatkan akan mempertimbangkan cara lain, termasuk kemungkinan perubahan aturan Senat, jika Partai Republik terus menentang undang-undang Demokrat.

Asal tahu saja, RUU Covid-19 sebesar 1,9 triliun dollar AS atau Rp 26.600 triliun juga disahkan oleh Partai Demokrat tanpa dukungan dari satu orang pun Partai Republik.

"Jika mereka memilih 'tidak' dalam segala hal, dalam hal jenis perubahan yang dibutuhkan Amerika, maka kaukus kami harus berkumpul dan mencari cara untuk menyelesaikannya. Semuanya akan ada di atas meja dan kegagalan bukanlah pilihan," kata Schumer.

https://money.kompas.com/read/2021/03/15/084357026/as-kaji-stimulus-covid-19-untuk-warga-miskin-menjadi-permanen

Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke