Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CIMB Niaga Bidik Pertumbuhan KPR Tahun Ini di Atas 6 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk optimistis penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) semakin menggeliat tahun ini dengan pertumbuhan di atas 6 persen.

Pada tahun 2020, penyaluran KPR BNGA mencapai 5,9 persen, dua kali lipat lebih tinggi dibanding industri perbankan nasional.

Mortgage and Secured Loan Business Head CIMB Niaga, Heintje F Mogi menuturkan, indikasi peningkatan terlihat pada dua bulan pertama di tahun 2021.

Di Januari, pencairan kredit KPR sudah mencapai Rp 700 miliar.

"Kalau lihat tahun lalu capai Rp 500 miliar saja susah. Saya lihat indikasinya lebih baik," kata Heintje dalam konferensi virtual, Kamis (18/3/2021).

Heintje menyebut, penyaluran masih didominasi oleh rumah-rumah di rentang harga Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar.

Namun, rumah dengan harga di atas Rp 1 miliar dan cluster rumah mewah telah menunjukkan pemulihan (rebound).

Beberapa developer besar seperti Summarecon melaporkan, penjualan rumah kelas menengah di rentang harga Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar paling diminati.

Begitu pun untuk rumah mewah di atas 2 miliar.

"Pencairan kredit pun meningkat hingga Februari 2021. Saya yakin walaupun ada pandemi, kita sudah mampu menyesuaikan cara penjualan dan cara bertahan hidup. Kita sudah bisa manage," ungkap Heintje.

Penyaluran KPR juga didorong oleh relaksasi LTV/FTV menjadi paling tinggi 100 persen yang dikeluarkan Bank Indonesia pada akhir bulan lalu.

Targetnya, pertumbuhan mampu tembus melewati 6 persen dengan porsi KPR syariah lebih tinggi dibanding tahun 2020.

Adapun porsi KPR syariah CIMB Niaga mencapai 40 persen tahun ini, terus meningkat dari 20 persen di tahun 2017, 29 persen pada tahun 2018, dan 37 persen pada tahun 2019.

"Dibentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI) justru jadi pemacu semua bank untuk lebih maju. Tahun 2021 targetnya konservatif tapi tumbuh konsisten. Harusnya lebih baik dari tahun lalu di atas 6 persen, dengan porsi syariah lebih tinggi dari 40 persen," pungkas dia.

Sebagai informasi, pertumbuhan KPR rata-rata industri hanya mencapai 2,8 persen (yoy) pada 2020.

Berdasarkan jenis properti, KPR berjenis rumah tapak hanya tumbuh 3,5 persen (yoy), apartemen tumbuh 2,3 persen (yoy), sedangkan ruko terkontraksi 9,6 persen (yoy) akibat penurunan konsumsi masyarakat.

https://money.kompas.com/read/2021/03/18/122347526/cimb-niaga-bidik-pertumbuhan-kpr-tahun-ini-di-atas-6-persen

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke