Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Bergerak Melemah Lagi Pagi Ini

Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 6.140,43 atau turun 15,7 poin (0,26 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.156,14.

Sebanyak 154 saham melaju di zona hijau dan 219 saham di zona merah. Sedangkan 144 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,09 triliun dengan volume 1,8 miliar saham.

Bursa Asia mayoritas hijau, dengan kenaikan indeks Nikkei 0,8 persen, indeks Strait Times Singapura 0,17 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,28 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,05 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick IHSG membentuk formasi three black crows mengindikasikan potensi bearish jangka menengah. Pergerakan dari dalam negeri masih minim akan sentimen.

“IHSG diprediksi melemah, dari global masih dibayangi kekhawatiran baru akan pandemi covid-19 yang kembali meningkat di beberapa negara,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Bursa Eropa kemain ditutup mixed dengan kenaikan indeks FTSE 0,2 persen, sementara indeks Xetra Dax melemah 0,35 persen.

Wall Street pagi ini ditutup negatif dengan penurunan S&P 500 sebesar 0,55 persen, Dow Jones Industrial Average 0,01 persen, dan indeks acuan saham teknologi Nasdaq 2,01 persen.

Sementara itu, rupiah pagi ini tak masih melemah dan melaju di level Rp 14.460 per dollar AS. Posisi ini melemah 35 poin atau 0,24 persen dibanding dengan penutupan sebelumnya Rp 14.425 per dollar AS.

Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, kekhawatiran pasar masih dipengaruhi oleh proses pemulihan ekonomi global di tengah pandemi.

“Lockdown dan kembali naiknya kasus Covid-19 masih menjadi faktor resiko di pasar,” kata Reny.

Reny memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.405 per dollar AS samapi dengan Rp 14.472 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/03/25/092952426/rupiah-dan-ihsg-bergerak-melemah-lagi-pagi-ini

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke