Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal I/2021, LandX Tebar Dividen Rp 1,36 Miliar ke Investor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Numex Teknologi Indonesia atau yang populer dengan nama LandX, per Maret 2021 berhasil menebar dividen sebesar Rp 1,36 miliar ke para investornya.

Co-Founder LandX Romario Sumargo mengatakan, dividen ini berhasil dikumpulkan dari 9 proyek besarnya yang rata-ratanya memiliki pendanaan sebesar Rp 3,5-6 miliar.

"Total shared deviden kami tercatat ada sebesar lebih dari Rp 1,36 miliar per kuartal I/2021 dan ini kami dapatkan dari 9 project kami yang bisa terpenuhi dalam waktu 2 minggu dengan rata-rata nilai pendanaan sebesar Rp 3,5 miliar sampai Rp 6 miliar," ujar Romario saat jumpa pers secara virtual, Kamis (25/3/2021).

Dia membeberkan ada 9 project besar besutan LandX yang menjadi pilihan para investor untuk berinvestasi, mulai dari project kost-kostan JKT 01 sampai JKT 07, Cloud Kitchen, hingga pabrik pupuk batu bara.

Masing-masing project ini memiliki jumlah estimasi pendanaan dan dividen yang berbeda-beda.

Misalnya saja untuk project kos-kosan yang berada di Lantumenten dengan kode JKT07, memiliki total pendanaan Rp 5,75 miliar dengan lembar saham yang dilepas sebesar 5.750 lot.

"Untuk project ini kami membuat harga penawaran per lot sebesar Rp 1 juta. Sementara estimasi dividennya 6-8 persen per tahun," ungkap Romario.

Lalu ada juga project bisnis Pabrik Pupuk Batu Bara dengan kode CAFA yang memiliki total jumlah pendanaan sebesar Rp 7 miliar dan total lembar saham yang dilepas sebesar 7.000 lot saham, dengan harga per lotnya sebesar Rp 1 juta.

Project CAFA ini jugalah yang dinilai Romario yang menjadi project yang paling diincar oleh para investor LandX.

"Karena biasanya para investor kami melihat project mana yang paling memberi keuntungan yang lebih banyak, yah walaupun risikonya juga tinggi," ucap dia.

Hingga saat ini, perusahaan yang merupakan salah satu Equity Crowfunding ini, berhasil memiliki investor lebih dari 25.000 investor.

Sementara untuk total jumlah pendanaan yang telah tersalurkan lewat platform ini sebesar Rp 36,69 miliar per tanggal 23 Maret 2021.

https://money.kompas.com/read/2021/03/26/061321926/kuartal-i-2021-landx-tebar-dividen-rp-136-miliar-ke-investor

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Bertahan di Dekat Level Tertinggi Dalam 7 Bulan

Harga Emas Dunia Bertahan di Dekat Level Tertinggi Dalam 7 Bulan

Whats New
Pemerintah Bakal Larang 'E-Commerce' Jual Barang di Bawah HPP, Bikin UMKM Merugi?

Pemerintah Bakal Larang "E-Commerce" Jual Barang di Bawah HPP, Bikin UMKM Merugi?

Whats New
Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini 30 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini 30 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Hadapi Serangan Siber, Segini Investasi BCA untuk IT

Hadapi Serangan Siber, Segini Investasi BCA untuk IT

Whats New
Cara Klaim Gigi Palsu BPJS Kesehatan

Cara Klaim Gigi Palsu BPJS Kesehatan

Whats New
White Clay Milik Anak Usaha SMGR Raih Hak Paten

White Clay Milik Anak Usaha SMGR Raih Hak Paten

Whats New
Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan 'Parkir' di SBN, SRBI, dan SVBI

Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan "Parkir" di SBN, SRBI, dan SVBI

Whats New
PDB AS Tumbuh 5,2 Persen pada Kuartal III-2023

PDB AS Tumbuh 5,2 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh Sampai 12 Persen pada 2024

Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh Sampai 12 Persen pada 2024

Whats New
Cerita Jokowi, Akui Sering Telepon Sri Mulyani gara-gara Realisasi Belanja Daerah Masih Rendah

Cerita Jokowi, Akui Sering Telepon Sri Mulyani gara-gara Realisasi Belanja Daerah Masih Rendah

Whats New
Bos BI Ungkap 5 Gejolak Global yang Bakal Hantam Indonesia Tahun Depan

Bos BI Ungkap 5 Gejolak Global yang Bakal Hantam Indonesia Tahun Depan

Whats New
Nilai Investasi Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Barat Capai Rp 15,3 Triliun

Nilai Investasi Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Barat Capai Rp 15,3 Triliun

Whats New
[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Whats New
Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke