Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Melantai di Bursa, Saham Perusahaan Komputer Zyrex Langsung Auto Reject

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) yang merupakan merek produk komputer Zyrex hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/3/2021).

Namun, dalam perdagangan sesi I harga saham ZYRX langsung melesat 24,8 persen atau masuk dalam auto reject atas (ARA).

Melansir RTI, pada Initial Public Offering (IPO) pagi ini ZYRX diperdagangkan dengan harga awal Rp 250 per saham.

Siang ini, harga saham ZYRX melonjak di level Rp 312 per saham. Total transaksi XYRX siang ini mencapai Rp 496,8 juta dengan volume 1,59 juta saham.

ZYRX pagi ini melepas 333 ratus juta lembar saham atau setara dengan 25 persen dari modal disetor dan ditempatkan.

Perseoran menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BNI Sekuritas selaku Joint Lead Underwriter.

Dari IPO ini, Perseroan menargetkan perolehan dana Rp 80 miliar, yang akan digunakan 58 persen untuk modal kerja Perseroan dan sisanya untuk pembelanjaan modal.

Direktur Utama ZYRX Timothy Siddik menjelaskan, hingga September 2020 perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.

Dengan IPO, Timothy optimis akan prospek bisnis produk teknologi di Indonesia.

“Perseoran memutuskan untuk melakukan IPO dari tahun 2019 dan merupakan bagian dari strategi peningkatan permodalan untuk mengembangkan bisnis Perseroan. Di tengah tingginya permintaan laptop, perseroan akan menambah jumlah lini produksi untuk memenuhi permintaan yang tinggi,” jelas Timothy dalam seremonial IPO pagi tadi.

Timothy menargetkan, sepanjang tahun 2021 perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selama penawaran umum tanggal 19-24 Maret 2021, saham Perseroan mendapatkan respon yang sangat positif dari investor.

Di hari sebelumnya, perusahaan perhotelan PT Sunter Lakeside Hotel Tbk dengan kode emiten SNLK juga melantai di BEI.

Harga sahamnya juga mengalami kenaikan yang signifikan dalam dua hari ini.

SNLK menawarkan harga perdana Rp 150 per saham, siang ini harga saham SNLK melesat 24,7 persen di level Rp 252 per saham.

SNLK melepas 150 juta saham ke publik atau 33,33 persen dari seluruh total modal disetor penuh setelah IPO.

Perseroan menargetkan jumlah dana IPO yang terkumpul sebesar Rp 22,5 miliar yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan hotel.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/03/30/132527826/baru-melantai-di-bursa-saham-perusahaan-komputer-zyrex-langsung-auto-reject

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke