Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Masih Akan Turun, Kapan Momen yang Tepat Buat Beli?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Bahana Sekuritas Putera Satria Sambijantoro memproyeksi harga emas akan mengalami koreksi lanjutan dalam jangka pendek sebelum tembus ke level Rp 1,4 juta di akhir tahun 2021. 

Hal ini tak terlepas dari fenomena suku bunga obligasi yang terus merangkak naik, sementara angka inflasi masih rendah. 

Berdasarkan survei Pemantauan Harga Bank Indonesia, inflasi pada bulan Maret ini diproyeksi 0,08 persen mtm.

Dengan perkembangan itu, inflasi secara tahun kalender sebesar 0,44 persen (ytd) dan 1,36 persen (yoy).

"Harga emas akan masih dalam koreksi lanjutan sampai nanti kuartal IV 2021 harganya akan naik, saat inflasi sudah naik," kata Satria dalam live Instagram bersama Bahana Sekuritas, Rabu (31/3/2021).

Lantas, kapan momen yang tepat untuk membeli emas saat harganya turun?

Untuk mendapat keuntungan maksimal, Satria menyarankan membeli emas saat harganya mencapai level terendah (bottom level), ketika suku bunga obligasi merangkak naik yang membuat real yield makin menurun.

Real yield adalah imbal hasil obligasi dikurangi inflasi.

Saat real yield menurun, harga emas cenderung menurun.

Namun, saat inflasi melampaui tingkat suku bunga (negative real yield), maka harga emas akan menguat.

Proyeksinya, level terendah mungkin akan terjadi pada 1 bulan hingga 2 bulan mendatang.

Adapun hari ini, harga batangan emas antam turun ke level Rp 8.000 ke level Rp 903.000 per gram.

"(Bulan) Mei-Juni harga emas bisa lebih turun lagi, itu momen yang tepat untuk beli emas," ujar Satria.

Namun, kata Satria, jangan hanya menaruh aset pada instrumen emas.

Alokasikan pula dana pada instrumen lain, seperti saham, reksa dana, obligasi, dan sebagainya.

Nantinya, emas akan berperan sebagai hedging (penopang/lindung nilai) ketika pasar keuangan menurun.

Sementara instrumen berisiko tinggi seperti saham, akan banyak mendulang cuan saat keadaan ekonomi membaik.

Kembali lagi, pilihlah saham-saham yang berkinerja baik.

"(Jika memiliki tabungan) Rp 100 juta, sekitar 20-30 persen boleh ditaruh di tabungan di emas atau sekitar 25 gram, sudah cukup. Jadi emas itu sangat penting sebagai hedging," pungkas Satria.

https://money.kompas.com/read/2021/03/31/170911426/harga-emas-masih-akan-turun-kapan-momen-yang-tepat-buat-beli

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke