Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat Pinjaman Rp 10 Juta, Segera Cek SMS

Adapun KUR Super Mikro ini disalurkan melalui bank mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan SMS maupun chat WhatsApp penawaran KUR Super Mikro kepada wirausaha alumni Kartu Prakerja.

"Kami sebetulnya sudah melakukan verifikasi, cleansing, lolos SLIK, bahkan sudah dilakukan notifikasi SMS. SMS sudah kita blast, kita kirim," kata Sis Apik Wijayanto dalam Sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja secara virtual, Kamis (8/4/2021).

Dia menuturkan, dalam SMS sudah tersedia link yang bisa diklik nasabah jika berniat mengajukan KUR untuk tambahan modal usaha.

Setelah mengklik tautan tersebut, nasabah diminta mengisi 3 database, yang terdiri dari nomor telepon, bidang usaha yang dijalankan, dan omzet usaha. Nantinya pihak BNI akan menghubungi calon debitur melalui nomor telepon yang telah dicantumkan oleh debitur.

"Kami sudah blast, di WA (kami) blast. Selanjutnya pengisian e-form KUR digital. Berikutnya approval dan pencairan," jelas dia.

Jika belum mendapat tawaran tersebut, alumni Kartu Prakerja bisa mendatangi kantor cabang BNI terdekat untuk bisa mengakses KUR. Nantinya pihak BNI akan menilai dan mengulas pengajuan.

"Mungkin ada kekurangan data sehingga perlu datang ke cabang. Tapi seharusnya yang datanya sudah lengkap, komplit, dan SLIK oke, kami pasti WA blast. Hari ini juga sudah banyak yang klik setuju untuk melakukan pinjaman di BNI," pungkasnya.

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya mengungkap, syarat mengajukan KUR Super Mikro hanya dengan melampirkan e-sertifikat pelatihan yang sudah diselesaikan peserta Kartu Prakerja.

Gede menuturkan, pemerintah tidak memberi batasan lama usaha calon penerima KUR minimal 3 bulan. Artinya KUR bisa diakses oleh para alumni yang sudah menyelesaikan pelatihan Kartu Prakerja.

Adapun plafon KUR yang disiapkan untuk tahun ini sebesar Rp 41,83 triliun. Per 5 April, realisasinya baru mencapai 6,02 persen dari total plafon alias Rp 2,52 triliun. KUR ini diberikan kepada 306.239 debitur.

Dia berharap, alumni Kartu Prakerja bisa memanfaatkan program KUR sebaik-baiknya. Setelah mendapat KUR Super Mikro, bukan tidak mungkin ke depannya akan mampu mengakses KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR Khusus dengan nominal yang lebih tinggi.

"Kami mohon manfaatkan dengan baik, karena kami ingin supaya semua alumni Prakerja bisa menikmati KUR naik kelas, tidak hanya di super mikro tapi bisa ke skema kredit lainnya," pungkasnya.