Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genap 80 Tahun, OCBC Terus Dorong Pengembangan UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk meyakini Indonesia bakal menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Oleh sebab itu, perlu ada kesiapan untuk mencapai hal tersebut.

OCBC NISP pun memastikan di usia ke-80 tahun bakal terus mendorong tiga komitmen besar perseroan, yakni mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, mendukung pengembangan UMKM, dan keberlanjutan bisnis (sustainability).

Komitmen itu untuk meningkatkan kesehatan keuangan masyarakat, mulai dari individu hingga pelaku usaha kecil maupun besar.

Terlebih mengingat UMKM memiliki kontribusi besar yakni 61 persen terhadap perekonomian Indonesia.

"Kami fokus pada pemberdayaan UMKM sebagai kontributor terbesar dalam perekonomian Indonesia," ujar CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam konferensi pers virtual, Senin (12/4/2021).

Ia mengatakan, sepanjang tahun lalu UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Sehingga pertumbuhan UMKM pun menjadi lambat pada saat ini.

Perseroan pun mendukung UMKKM lewat pembiayaan dan restrukturisasi kredit, di samping pula dengan turut memberikan pembekalan untuk mendorong pengembangan sektor ini.

"Kami melihat peran bank tidak hanya berikan pembiayaan, tapi juga harus pembekalan, pengembangan untuk para pelaku UMKM," tambah Parwati.

Di sisi lain, peran perempuan dalam UMKM sangat besar, mengingat 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan.

Oleh sebab itu, OCBC NISP membuat program #TAYTB Women Warriors untuk membantu pengusaha perempuan Indonesia dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya.

Lewat program ini, pelaku usaha perempuan bisa menikmati solusi layanan perbankan hingga solusi layanan non-perbankan (beyond banking), yakni manage, grow, dan live untuk mengembangkan bisnisnya.

Selain itu, dalam mendorong sustainability business, OCBC NISP juga mengambil peran melalui pembiayaan sektor bisnis yang dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan.

"Kami berkomitmen untuk mengambil peran lebih besar, lebih dari sekadar mitra perbankan yang menyediakan solusi finansial, namun menjadi mitra tepercaya untuk meningkatkan kualitas hidup," kata Parwati.

https://money.kompas.com/read/2021/04/13/105248226/genap-80-tahun-ocbc-terus-dorong-pengembangan-umkm

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke