Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alibaba Didenda Pemerintah China, Kekayaan Jack Ma Malah Melonjak Rp 33,35 Triliun

NEW YORK, KOMPAS.com - Pemerintah China baru saja memberi hukuman denda kepada perusahaan raksasa e-commerce asal China, Alibaba lantaran dinilai terbukti melakukan praktik monopoli.

Nilai denda yang diberikan mencapai 18,23 miliar yuan atau 2,8 miliar dollar AS. Jumlah tersebut setara dengan Rp 40,6 triliun (kurs Rp 14.500).

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (13/4/2021), sertifikat penitipan efek Amerika (American Depository Receipt) Alibaba meningkat 9,3 persen di bursa saham New York (NYSE).

Lonjakan tersebut merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir. Dengan demikian, pendiri Alibaba, Jack Ma pun mengalami kenaikan nilai kekayaan sebesar 2,3 miliar dollar AS atau Rp 33,35 triliun.

Jumlah total kekayaan Jack Ma berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index saat ini mencapai 52,1 miliar dollar AS atau RP 485,75 triliun.

Denda yang dibebankan oleh pemerintah China ternyata tidak membuat investor khawatir. Investor menilai, besaran denda tersebut tidak separah yang mereka perkirakan.

Untuk diketahui, nilai dari denda yang dibebankan oleh regulator China tersebut setara dengan 4 persen dari penjualan domestik Alibaba. Jumlah denda yang dibebankan pun lebih rendah dari aturan yang berlaku, yakni maksimal 10 persen dari pendapatan.


Jack Ma sendiri telah kehilangan miliaran dollar AS sejak pemerintah China mulai melakukan kampanye anti monopoli.

Pemerintah China menjegal langkah perusahaan untuk melakukan pencatatan saham perdana (IPO) dari perusahaan jasa pembayaran Alibaba, Ant Group.

Pembatalan pun dilakukan hanya dua hari sebelum rencana IPO direalisasikan.

Saat ini, Jack Ma merupakan orang terkaya nomor tiga di China setelah pendiri perusahaan air minum kemasan Nongfu Spring, Zhong Shanshan dan pimpinan Tencent Holdings Pony Ma.

https://money.kompas.com/read/2021/04/13/113600926/alibaba-didenda-pemerintah-china-kekayaan-jack-ma-malah-melonjak-rp-3335

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke