Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berakhir 30 April, Pahami Alur Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan instansi pemerintah telah membuka peluang pendaftaran Sekolah Kedinasan sejak 9 April dan akan berakhir pada 30 April 2021.

Untuk mempermudah proses pendaftaran, ada baiknya calon pelamar mengetahui alur seleksi Sekolah Kedinasan, mulai dari proses pendaftaran hingga pengumuman hasil seleksi.

Mengutip dari laman resmi Kementerian PANRB, berikut alur pendaftarannya:

1. Pelamar mengakses Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) melalui laman www.sscasn.bkn.go.id, kemudian pilih menu Dikdin atau bisa langsung mengakses laman www.dikdin.bkn.go.id.

2. Pilih menu Daftar untuk membuat akun di Portal SSCASN Sekolah Kedinasan dengan melengkapi data diri, mengatur kata sandi, dan mengunggah pas foto.

3. Setelah membuat akun, pelamar akan memiliki Kartu Informasi Akun. Unduh dan cetak Kartu Informasi Akun sebagai tanda pelamar telah memilki akun.

4. Pelamar diminta untuk dapat masuk kembali ke akun masing-masing di Portal SSCASN Sekolah Kedinasan untuk melengkapi persyaratan serta memilih Sekolah Kedinasan. Pada proses ini, pelamar hanya dapat memilih satu Sekolah Kedinasan.

5. Pilih Resume untuk melihat kembali data yang telah diisi. Kemudian, unduh dan cetak kartu pendaftaran SSCN.

6. Pelamar juga diminta untuk dapat mengisi dan melengkapi data di laman Sekolah Kedinasan yang dipilih jika diperlukan. Namun sebelum itu, pelamar diminta untuk dapat memahami proses dan persyaratan dari masing-masing Sekolah Kedinasan yang dipilih.

Berikutnya, dilakukan seleksi administrasi melalui proses verifikasi.

Pada tahap ini, pelamar dapat mengecek akun di Portal SSCASN Sekolah Kedinasan secara berkala untuk melihat status kelulusan hasil seleksi administrasi.

Apabila lolos seleksi administrasi, maka pelamar memasuki langkah selanjutnya, yaitu pembayaran.

Pelamar akan mendapatkan kode pembayaran berupa nomor virtual account.

Pembayaran ini dimaksudkan untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) serta biaya seleksi lainnya yang berbeda-beda tiap Sekolah Kedinasan.

Setelah pembayaran terverifikasi, pelamar dapat mengunduh dan mencetak Kartu Ujian.

Berikutnya, pelamar mengikuti ujian seleksi SKD.

Jika sudah mengikuti seluruh rangkaian seleksi, langkah keenam adalah pengumuman hasil seleksi.

Pelamar dapat melihat informasi kelulusan pada Portal SSCASN Sekolah Kedinasan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BKN pada 18 April 2021, sudah sebanyak 123.253 pelamar yang membuat akun di laman dikdin.bkn.go.id.

Namun, baru sebanyak 22.751 pelamar yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran.

Sebagai pengingat, pelamar masih memiliki waktu untuk menyelesaikan proses pendaftaran hingga 30 April 2021.

https://money.kompas.com/read/2021/04/20/071030526/berakhir-30-april-pahami-alur-pendaftaran-dan-seleksi-sekolah-kedinasan

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke