Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aksi "Buyback" Saham, Apa Untungnya bagi Investor dan Emiten?

Menurut Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper, pembelian kembali saham tersebut akan memikat para investor untuk membeli saham yang bersangkutan.

"Dari sisi emiten, mereka jadi lebih bisa meyakinkan investor untuk membeli saham mereka. Selain itu, mereka juga mendapat saham treasury yang bisa jadi tabungan mereka untuk masa depan," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Sedangkan dari segi investor, lanjut dia, cenderung saham yang dibeli kembali itu lebih likuid transaksinya.

Untuk transaksi jual beli jadi lebih mudah dan volume rata-rata harian pasti meningkat. Memang tak dimungkiri, dari sisi harga jual kembali saham ke pasar bursa biasa cenderung naik hingga level tertentu.

Namun, penetapan harga jual saham tersebut menurut Dennies, sesuai kebijakan buyback para emiten. Adapun rentang waktu aksi beli kembali saham oleh para emiten ini antara 6 bulan hingga 1 tahun.

"Beda-beda, tergantung kebijakan manajemen. Ada yang enam bulan ada yang satu tahun," sebutnya.

Ia menjelaskan kembali, emiten yang memutuskan untuk membeli sahamnya kembali dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 6 bulan. Artinya, emiten tak langsung membeli saham tersebut dalam waktu yang bersamaan.

"Biasa buyback itu bertahap. Misal, dalam jangka waktu enam bulan, emiten nanti beli sahamnya sedikit-sedikit. Biasa itu berakhirnya kalau sudah enam bulan atau kalau harga sudah di atas batas harga buyback. Atau kalau target buyback (lembar saham) sudah tercapai," jelas Dennies.

Mengenai keputusan emiten untuk menjual kembali sahamnya ke pasar modal, juga mempunyai rentang waktu. Tetapi, keputusan penjualan tersebut, kata dia, menjadi kebijakan emiten.

"Kalau masalah mereka jual balik lagi ke market itu tidak tentu, bisa satu tahun, dua tahun, tidak ada yang tahu. Tergantung kebijakan perusahaan," ujarnya.

Berikut emiten yang melakukan aksi buyback pada April ini berdasarkan penelusuran keterbukaan informasi:

- PT Trisula International Tbk (TRIS), biaya pembelian kembali saham sebesar Rp 40 miliar, jumlah lembar saham yang dibeli 314 juta lebih.

- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), biaya pembelian kembali saham sebesar Rp 480 miliar, jumlah lembar saham yang dibeli 300 juta lembar.

- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), biaya pembelian kembali saham sebesar Rp 530 miliar, jumlah lembar saham yang dibeli 229 juta lebih.

- PT Jaya Real Property Tbk (JRPT), biaya pembelian kembali saham sebesar Rp 75 miliar, jumlah lembar saham yang dibeli 131,5 juta.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/04/22/073000926/aksi-buyback-saham-apa-untungnya-bagi-investor-dan-emiten

Terkini Lainnya

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke