Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arsjad Rasjid Sebut UMKM dan Ekonomi Daerah Jadi Kunci Pemulihan Perekonomian Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (6/2/2021) perekonomian Indonesia masih mengalami resesi hingga akhir 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal terakhir 2020 mengalami kontraksi atau minus 2,19 persen.

Realisasi tersebut merupakan lanjutan pertumbuhan minus yang telah terjadi sejak kuartal II dan kuartal III 2020, yakni masing-masing sebesar 5,32 persen dan 3,49 persen. Selain itu, dari 17 sektor perekonomian, 10 di antaranya menyumbangkan kinerja negatif.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan, situasi pelik yang dialami Indonesia saat ini ibarat perang.

Pasalnya, roda ekonomi Indonesia benar-benar terhenti. Menurutnya, kondisi tersebut dapat terlewati apabila semua pihak bekerja sama.

“Penting sekali ada kemitraan antara Kadin dan pemerintah. Namun sebelumnya, kedua pihak harus saling percaya agar mampu bekerja dengan baik. Saya juga menginginkan Kadin Indonesia menjadi instansi yang inklusif dan kolaboratif,” ujar Arsjad dalam acara buka puasa bersama Kadin Banten, Rabu (21/4/2021).

Tak hanya itu, Arsjad juga menyoroti keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dianggapnya memiliki peran vital dalam kebangkitan ekonomi nasional.

Menurutnya, jumlah UMKM yang semakin banyak akan berpengaruh besar terhadap keadaan pasar dan kejayaan ekonomi nasional.

“Dalam inklusif, tidak memandang latar belakangnya, semuanya sama, yakni pengusaha, termasuk pelaku UMKM. Begitu juga sektor industrinya, tidak ada yang difavoritkan. Dari Sabang sampai Merauke, semua harus kami (Kadin) perjuangkan agar mampu tumbuh kembali,” jelas Arsjad.

Meski begitu, untuk memacu kembali pertumbuhan UMKM, Arsjad menilai butuh strategi berbeda. Pasalnya, banyak UMKM berasal dari berbagai sektor industri sehingga penanganannya harus disesuaikan berdasarkan latar industrinya.

“Jadi, lihat dulu latar belakangnya apa. Ibarat penyakit kan, obatnya harus disesuaikan, jadi bisa berbeda. Akan tetapi, kuncinya adalah pendanaan dan investasi. Selain itu, sebisa mungkin kami harus bisa menjaga agar tidak ada biaya tambahan di dalam UMKM tersebut,” kata Arsjad.

Mengenai masalah pendanaan, Arsjad menyebutkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan strategi pendanaan yang nantinya akan menjadi fondasi untuk menghidupi UMKM.

Pentingnya ekonomi daerah

Selain UMKM, menurut calon ketua umum Kadin periode 2021-2026 tersebut, kebangkitan ekonomi nasional tak akan terwujud tanpa adanya pembenahan pada sektor ekonomi daerah.
Oleh karena itu, ia menginginkan Kadin daerah turut aktif memacu pertumbuhan ekonomi di wilayahnya masing-masing.

Sebagai mitra pemerintah, Kadin siap mendukung semua program terkait pemulihan ekonomi, seperti program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Program KEK akan diberlakukan di setiap provinsi di Indonesia agar dapat menjadi pusat pergerakan ekonomi suatu daerah.

“Untuk itu, dalam program KEK, investasi itu penting. Kami sangat memerlukan investor, baik itu dari dalam maupun luar negeri. Bagaimanapun juga, dalam roda ekonomi itu kan yang namanya modal sangat penting,” imbuhnya.

Meski begitu, Arsjad mengingatkan kepada calon investor program KEK agar mau berkomitmen secara penuh dengan mengajak pengusaha lokal dan memberikan ruang gerak kepada pelaku UMKM.

“Jadi, tak semaunya (sendiri). Seperti yang saya katakan tadi tentang inklusif dan kolaboratif, (harus) ada kerja sama antara pengusaha besar dan kecil. Semoga dengan ini bisa jadi lebih banyak lagi pengusaha di daerah,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/04/22/113700026/arsjad-rasjid-sebut-umkm-dan-ekonomi-daerah-jadi-kunci-pemulihan-perekonomian

Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke