Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Nasabah Belum Dapat Potongan Cicilan KPR, Ini Kata BTN

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk buka suara terkait masih banyaknya nasabah yang belum menikmati potongan cicilan KPR atau subsidi bunga KPR dari pemerintah.

Direktur Wholesale Risk and Asset Management BTN, Elizabeth Novie Riswanti mengatakan, perseroan sudah memberikan subsidi bunga tersebut kepada nasabah yang berhak.

Meski terlihat tak ada pemotongan di rekening nasabah, bank bersandi saham BBTN ini sebetulnya sudah meringankan angsuran nasabah tersebut lewat subsidi bunga ini.

"Untuk pemotongan, itu sudah dipotong. sehingga mungkin di tabungannya tidak terpotong, namun sebenarnya angsuran sudah dibayar dari subsidi tersebut," kata Novie dalam konferensi pers, Kamis (22/4/2021).

Novie menjelaskan, para nasabah akan mendapat potongan cicilan KPR selama 6 bulan. Namun, pemotongan semakin mengecil di 3 bulan terakhir.

Di tiga bulan pertama, nasabah akan mendapat potongan bunga sebesar 6 persen. Namun pada 3 bulan selanjutnya, potongan mengecil menjadi 3 persen.

"Ini hanya diberikan selama 6 bulan, 3 bulan pertama 6 persen, 3 bulan adalah 3 persen," jelas Novie.

Setelah masa 6 bulan lewat, para nasabah akan membayar tagihan secara normal tanpa potongan.

Pihaknya mengaku, belum ada arahan dari pemerintah soal keberlanjutan subsidi bunga.

"Apakah setelah itu akan diberikan bantuan lagi? Memang belum ada. Tapi sementara yang kita berikan adalah selama 6 bulan tersebut," pungkas Novie.

Sebagai informasi, subsidi bunga KPR diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 138 Tahun 2020 yang merupakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Subsidi diberikan hanya kepada debitur untu rumah di bawah tipe 70.

Nasabah juga harus dikategorikan lancar hingga tanggal 29 Februari 2020 dengan plafon kredit maksimal Rp 10 miliar.

Pada maret lalu, BTN menerima subsidi bunga dari pemerintah senilai Rp 2,1 triliun. bank spesialis KPR ini pun telah menurunkan suku bunga kredit sebagai bagian dari membantu pemulihan ekonomi nasional dan imbauan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan BI-7DRRR ke level 3,50 persen.

Berdasarkan data dalam situs perseroan, SBDK kredit konsumer khususnya segmen KPR kini berada pada level 7,25 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/04/22/140130826/banyak-nasabah-belum-dapat-potongan-cicilan-kpr-ini-kata-btn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke