Jelang Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 20,8 Triliun

Direktur Operation Bank Mandiri Toni EB Subari mengatakan, jelang hari raya Idul Fitri tahun ini, Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 20,8 triliun atau naik 9,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhitungkan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 11,3 persen menjadi Rp 44,5 triliun, atau sebesar Rp 1,59 triliun per hari pada periode 19 April hingga 16 Mei 2021.

“Dengan lebih dari 25 juta nasabah, kami sangat fokus untuk memastikan ketersediaan dana, terutama pada mesin ATM agar dapat terus prima selama 24 jam melayani kebutuhan nasabah, apalagi saat libur lebaran pada 12 sampai 14 Mei nanti,” kata Toni dalam keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).

Puncak transaksi tunai diprediksi akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang libur Lebaran, yang merupakan periode pembayaran gaji dan THR, serta selama libur lebaran yaitu 12 sampai 16 Mei mendatang.

“Berdasarkan historis, kami perkirakan puncak transaksi di mesin ATM adalah pada periode akhir pekan 30 April sampai 2 Mei serta 7 sampai 9 Mei 2021. Untuk mengantisipasi kondisi itu, kami juga telah memberlakukan kebijakan optimalisasi limit pengisian ATM (hingga maksimal 100 persen) sejak 19 April sampai 13 Mei 2021,” tuturnya.

Toni menyebutkan, saat ini Bank Mandiri mengoperasikan 13.076 mandiri ATM yang terhubung ke lebih dari 40.000 jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus.

Di samping itu, bank pelat merah itu juga akan terus mengimbau nasabah untuk meningkatkan pemanfaatan jaringan elektronik lainnya seperti layanan mobile banking Livin’ by Mandiri.

"Saat ini, hampir seluruh transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Livin’ by Mandiri pada smartphone nasabah," ucap Toni.