Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan di Akhir April, Ini Saham yang Direkomendasikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan terakhir di bulan April ini, diperkirakan akan kembali menguat.

Setelah penutupan pada Kamis (29/4/2021) kemarin, menguat di level 6.012,96.

Menurut Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper, penguatan indeks saham Kamis kemarin di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut didorong optimisme setelah The Fed menahan suku bunga tetap di level 0,25 persen.

Untuk hari ini, secara teknikal indikator stochastic bergerak melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

"Dari dalam negeri masih didorong rilis laporan keuangan dan pembagian dividen oleh beberapa emiten. Selain itu investor akan mencermati data manufaktur dari China. IHSG diprediksi menguat," ujar Dennies dalam proyeksi tersebut.

Adanya optimisme penguatan, maka IHSG bakal bergerak di level kisaran 6.025-6.038 untuk resistance, dan 5.993-5.974 untuk level support.

Prediksi yang sama juga dianalisa oleh Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama yang secara teknikal memperlihatkan MACD dan stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross.

"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," jelas Dennies.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, peluang kenaikan jangka pendek dalam pergerakan IHSG masih terbuka lebar.

Ia menilai, jika IHSG dapat menembus resisten level terdekat maka IHSG berpotensi untuk bergerak menguat hingga beberapa waktu mendatang.

"Beberapa aksi korporasi emiten dan fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," ujar William.

Ia pun memperkirakan indeks saham sepanjang Jumat akan bergerak di kisaran level 5.827-6.088.

Adapun saham-saham yang William rekomendasikan antara lain BBCA, ICBP, ITMG, BBRI, ASII, TLKM, AKRA.

Ini rekomendasi saham dari para analis yang perlu dicermati oleh investor:

1. Artha Sekuritas

a. GJTL

Target harga 940-965, entry level: 875-900, lakukan stop loss 860.

Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support.

b. ADRO

Target harga 1.320-1.350, entry level 1.250-1.270, lakukan stop loss 1.230.

Breakout resistance didukung kenaikan volume, berpotensi melanjutkan penguatan.

c. INCO

Target harga 4.750 -4.850, entry level 4.550-4.620, lakukan stop loss di level 4.500.

Breakout Resistance didukung kenaikan volume, berpotensi melanjutkan penguatan.

2. Binaartha Sekuritas

a. BSDE
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.

Akumulasi pada level 1.140-1.165, dengan target harga secara bertahap di level 1.180, 1.215, 1.360, 1.505 dan 1.650, level support 1.140 dan 1.070.

b. BWPT

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Akumulasi pada level 112-115, dengan target harga secara bertahap di level 119, 128, 149 dan 170, level support 107 dan 102.

c. GGRM

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.

Akumulasi pada level 36.000-36.200, dengan target harga secara bertahap di level 37.200, 39.075, 40.550, 41.600, 46.000, 48.700 dan 66.125, level support 35.125.

d. HMSP

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.

Akumulasi pada level 1.300-1.310, dengan target harga secara bertahap di level 1.365, 1.455, 1.820, 2.190 dan 2.550, level support 1.260 dan 1.085.

e. INDF

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Akumulasi pada level 6.450-6.550, dengan target harga secara bertahap di level 6.650, 6.800, 7.000, 7.325 dan 8.275, level support 6.450 dan 6.300.

f. MIKA

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Akumulasi pada level 2.550-2.610, dengan target harga secara bertahap di level 2.720, 2.840, 3.130 dan 3.410, level support 2.550 dan 2.490.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/04/30/081339226/ihsg-diprediksi-lanjutkan-penguatan-di-akhir-april-ini-saham-yang

Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke