Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG dan Rupiah Ditutup Positif

Dikutip dari RTI, indeks acuan naik 11,2 poin atau 0,19 persen ke level 5.963,82 dari penutupan sebelumnya yang melemah di level 5.952,59. Sebanyak 223 saham melemah, 251 melemah, dan 169 pada posisi stagnan.

Perolehan nilai total transaksi hari ini mencapai Rp 9,3 triliun dari 18,5 miliar saham yang diperdagangkan. Aksi beli oleh investor asing di seluruh pasar modal pada penutupan kali ini, mencapai Rp 416,3 miliar.

Terdapat beberapa indeks sektor yang alami penurunan ketika IHSG menguat, yaitu sektor noncycle turun 1,08 persen ke level 736,6, sektor cycle turun 0,64 persen ke level 737,7, properti turun 0,93 persen ke level 883,1, dan infrastruktur turun 0,16 persen ke level 867,5.

Adapun saham LQ 45 yang masuk top gainers antara lain INCO naik 6,78 persen ke level 4.880, PTPP naik 6,64 persen ke level 1.285, ANTM naik 3,97 persen ke level 2.620, UNTR naik 2,98 persen ke level 21.575, dan MEDC naik 2,92 persen ke level 705.

Sedangkan saham LQ 45 masuk top losers antara lain TBIG turun 4,81 persen ke level 2.570, SMRA turun 2,55 persen ke level 955, UNVR turun 2,54 persen ke level 5.750, CPIN turun 2,50 persen ke level 6.825, dan TPIA turun 2,02 persen ke level 9.700.

Sementara, 5 saham yang diburu oleh investor asing yaitu MFMI, TBIG, TLKM, BBCA, serta BBRI. Kemudian, 5 saham yang dilepas oleh investor asing diantaranya INTP, BSDE, BBTN, SMMA, dan FREN.

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dilansir dari Bloomberg, kurs rupiah naik 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp 14.430 per dollar AS.

Pada penutupan Senin (3/5/2021) kemarin, posisi rupiah melemah di level Rp 14.450 per dollar AS.

Di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) mencatat nilai kurs rupiah di Rp 14.431 per dollar AS, dari sebelumnya yang ada di posisi Rp 14.467 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/05/04/160924926/ihsg-dan-rupiah-ditutup-positif

Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke