Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bakal Beroperasi 2022, Seberapa Cepat LRT Jabodebek?

Hal itu diungkapkan Budi Karya usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan peninjauan pembangunan LRT Jabodebek pagi tadi.

"Jadi ini (LRT Jabodebek) akan selesai pada pertengahan tahun depan," ujar Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Rabu (9/6/2021).

Adapun progres keseluruhan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 84,7 persen. Secara rinci, pada lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen.

Pada lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer saat ini progres pembangunannya mencapai 84,3 persen. Serta lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer progres pembangunannya sudah 90,9 persen.

Selain tiga lintasan tersebut, sedang di bangun pula Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur, yang progres pembangunannya telah mencapai 44,1 persen.

Menurut Budi Karya, progres tersebut menunjukkan pembangunan LRT Jabodebek berjalan dengan baik. Ke depannya uji dinamis pada LRT juga akan dilakukan, sebab aspek keselamatan merupakan hal penting bagi angkutan massal di Indonesia.

"Ini menunjukkan bahwa kita melakukan dengan tepat dan konservatif, dan kita masih punya waktu satu tahun lagi untuk mengintegrasikannya, sehingga faktor keselamatan memang menjadi suatu hal yang penting," jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini sudah tersedia 26 rangkaian kereta LRT yang diproduksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Namun jumlah itu akan bertambah menjadi 31 rangkaian kereta LRT ketika sudah beroperasi.

Setelah beroperasi, jarak antar kereta atau headway nantinya akan setiap 3 menit dalam kondisi normal, di mana setiap satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang. Secara keseluruhan LRT bisa mengangkut 580.000 orang penumpang per hari dalam kondisi normal.


Sementara secara ultimate atau operasi maksimal, headway akan menjadi 2 menit dengan setiap satu rangkaian LRT dapat mengangkut 1.308 orang penumpang. Secara keseluruhan LRT bisa mengangkut sekitar 800.000 orang per hari dalam kondisi ultimate.

"Jadi bayangkan kalau LRT ini ada yang ke barat, selatan, dan sebagainya, maka angkutan massal ini enjadi suatu hal yang penting," kata Budi Karya.

Sekedar diketahui, kecepatan LRT Jabodebek maksimalnya dapat mencapai 80 kilometer per jam. Nantinya ketika beroperasi diyakini LRT Jabodebek akan mampu menghemat waktu tempuh dibandingkan kendaraan pribadi atau bus.

Saat beroperasi LRT dapat menempuh rute Bekasi Timur hingga Dukuh Atas dalam waktu 45 menit, sedangkan dari Cibubur hingga Dukuh Atas waktu tempuh hanya 39 menit.

https://money.kompas.com/read/2021/06/09/154700326/bakal-beroperasi-2022-seberapa-cepat-lrt-jabodebek-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke