Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Tip Aman Beli Barang Elektronik Secara Online | COD Tidak Semudah Kedengarannya

KOMPASIANA---Meski sering dilakukan, rupanya tidak semua orang enggan melakukan aktivitas belanja secara online, terutama untuk barang-barang elektronik.

Banyak orang beralasan belanja barang elektronik secara online memiliki risiko lebih besar ketimbang barang lainnya atau membeli secara langsung.

Alasan lainnya adalah soal keyakinan atas kondisi serta kualitas barang tersebut apabila dilakukan secara langsung.

Namun, ketika kondisi tertentu sehingga tidak memungkinan membeli secara langsung, membeli secara online tentu menjadi satu-satunya pilihan. Walaupun mungkin sedikit berat hati.

Karena itu, memiliki berbagai refrensi terkait barang dan penjual di pasar online akan sangat membantu ketika membeli barang elektronik secara online.

Selain soal kiat membeli barang elektronik secara online, ada juga mengenai harga-harga dalam membeli barang serta seputar cash on delivery alias COD.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar belanja online:

1. Tip Aman Membeli Barang Elektronik Secara Online

Kompasianer Widi Kurniawan membagikan kiat-kiatnya sebelum berencana membeli barang elektronik secara online.

Poin pertama yang ditekankannya adalah perbanyak membaca dan melihat video review. Berdasarkan pengalamannya, sebelum membeli smartphone dia bisa sampai menonton 10 video Mulai dari unboxing, review sebelum pemakaian, review setelah pemakaian, hingga perbandingan dengan tipe sejenis di level harga yang sama.

Tak ketinggalan, membaca ulasan konsumen yang telah membelinya juga review para blogger khusus gawai dapat menentukan keputusan untuk jadi tidaknya membeli barang tersebut.

Kemudian dia juga menyarankan untuk mengenali ciri-ciri barang asli dan palsu. Untuk mempermudahnya, dia menganjurkan untuk membeli di toko resmi.

"Membeli di "official store" salah satu tujuannya adalah adanya jaminan barang asli atau original. Sementara di luar itu sangat bejibun barang elektronik palsu yang dijual," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Dalam Membeli Barang, Harga Bukan yang Nomor Satu

Ada banyak alasan seseorang membeli sebuah barang. Bisa karena kebutuhan, tren, kualitas hingga harga.

Kita tentu sering mendengar sebuah istilah yang berbunyi ada harga ada kualitas. Istilah ini menggambarkan bahwa harga sepadan dengan kualitas. Makin tinggi harganya, makin bagus kualitasnya.

Untuk urusan ini, Kompasianer Yudi Raharjo berpendapat bahwa tidak semua barang yang kita beli harus bertumpu pada harga. Namun tidak juga mengabaikan kualitasnya.

Hanya saja menurut dia, kita perlu memprioritaskan mana barang yang perlu dibeli dengan harga tinggi, mana yang tidak. Akan tetapi, bukan berarti mengabaikan kebutuhan atau kualitas. (Baca selengkapnya)

3. COD Tidak Semudah Kedengarannya

Belanja dengan sistem bayar di tempat atau yang lebih beken dengan istilah COD, alias cash on delivery, mulai diperkenalkan.

Namun, bagi Kompasianer Dian Hendroyono COD tidak semudah kedengarannya. Alasannya sederhana, semua harus terkonfirmasi.

Konfirmasi dari penjual ke pembeli sangat diperlukan supaya semua aman. Sebab, dengan adanya konfirmasi itu, secara tidak langsung, pembeli akan mengetahui bahwa penjual memang benar-benar memiliki barang yang dimaksud dan akan mengirimkannya.

Namun di sisi lain, meski banyak hal yang harus terkonfirmasi, prosedur ini yang akan menentukan apakah penjual dan pembeli menemukan kesepakatan dalam transaksi sebuah barang. (Baca selengkapnya) (IBS)

https://money.kompas.com/read/2021/06/17/200000326/-kurasi-kompasiana-tip-aman-beli-barang-elektronik-secara-online-cod-tidak

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke