Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkes Targetkan 225.000 Difabel di Jawa dan Bali Divaksinasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan 225.000 kaum difabel dari Jawa dan Bali bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Hal ini diungkapkan Budi dalam sambutannya di acara vaksinasi masyarakat berkebutuhan khusus yang dilakukan di Gedung SMESCO, Jakarta Jumat (9/7/2021)

“Di dalam perjalanannya kita sudah melihat lebih dari 20.000 disabilitas yang sudah divaksinasi. Targetnya, memang kita ingin sesegera mungkin bisa melakukan vaksinasi terhadap 225.000 sasaran khususnya di Jawa dan Bali karena daerah tersebut merupakan zona merah dan jumlah kasusnya tinggi sekali,” kata Budi.

Budi mengakui, saat ini memang Indonesia dihadapkan pada keterbatasan akses program vaksinasi bagi masyarakat difabel.

Maka dari itu, Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran untuk memberikan prioritas kepada kaum difabel dalam mengakses vaksinasi.

“Kita berjuang mastikan fasilitas untuk melayani disabilitas, untuk secepat mungkin melindungi rekan kita para disabilitas ini,” tegas dia.

Ketua Panitia Vaksin Anne Patricia Susanto mengungkapkan sejak 7 Juni 2021, vaksinasi sudah diberikan kepada 70.000 penerima vaksin yang terdiri dari pelaku UMKM, usia 12 tahun ke atas, dan hari ini untuk kaum difabel.

Adapun vaksin yang digunakan di dua minggu pertama adalah AsraZeneca, dan kali ini menggunakan Sinovax.

“Hari ini kami mulai melayani kaum difabel yang didukung oleh Grab, GoodDoctor, dan BlueBird. Sebenarnya ekonomi Indonesia memang memerlukan public private partnership. Pemerintah dan private sector membantu bersama untuk menanggulangi Covid-19,” ujar Anne.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan, vaksin bersama HIPPINDO menargetkan 500.000 penerima vaksin. Untuk masyarakat disabilitas ditargetkan 500 peserta bisa berpartisipasi,

Saat ini, yang sudah tervalidasi sebanyak 114 perserta.

Teten mengapresiasi kegiatan ini, dan diharapkan bisa mendorong suksesnya target vaskinasi nasional hingga akhir tahun 2021.

“Kolaborasi ini merupakan kerja sama penting dan krusial, dengan akselerasi vaksin ini diharapkan bisa mencapai target vaksinasi nasional sebesar 181 juta penduduk dan ini saya kita harapkan terealisasi di akhir tahun," kata Teten.

https://money.kompas.com/read/2021/07/09/125527226/menkes-targetkan-225000-difabel-di-jawa-dan-bali-divaksinasi

Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke