Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kimia Farma: Kami Tidak Memanfaatkan Vaksinasi untuk Tujuan Komersial

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik Agus Chandra dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (11/7/2021).

"Harga vaksin untuk VGR individu/perorangan sama dengan harga vaksin untuk VGR badan usaha/badan hukum, yaitu sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, termasuk tarif layanan penyuntikannya," ujarnya.

"Sehingga kami tidak memanfaatkan program vaksin gotong royong individu untuk tujuan komersial, tetapi upaya kami untuk mendukung pemerintah mempercepat proses vaksinasi," sambung Agus.

Ia mengatakan vaksin untuk vaksinasi program berbeda dengan vaksin untuk vaksinasi gotong royong.

Vaksin program pemerintah yang disediakan untuk masyarakat menggunakan vaksin dari Sinovac dan Astra Zeneca. Sementara vaksinasi gotong royong menggunakan vaksin Sinopharm.

"Kami memastikan hal itu tidak akan mengganggu vaksinasi program yang biayanya ditanggung oleh pemerintah," ucap Agus.

Menurut dia, vaksinasi gotong royong individu berbayar dilakukan sebagai respons melonjaknya kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Bio Farma Tbk Bambang Heriyanto mengatakan, vaksinasi gotong royong individu ini merupakan opsi bagi publik dalam mengakses vaksin Covid-19.


"Publik harus mendapat akses seluas-luasnya atas vaksin Covid-19. Dengan vaksinasi gotong royong individu ini, masyarakat memperoleh kesempatan cara mendapatkannya. Bahkan, penyelenggara vaksinasi gotong royong ini pun terbuka bagi siapa pun atau pihak manapun yang hendak melaksanakannya dengan catatan ia memiliki persyaratan sebagai fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) vaksinasi. Dengan demikian harapan pemerintah untuk mempercepat vaksinasi dapat terwujud," ujar Bambang.

Sebelumnya, program vaksinasi gotong royong diperuntukan bagi karyawan perusahaan. Penerima vaksin tidak dipungut biaya karena vaksin dibayar oleh perusahaan.

Namun pemerintah mengubah aturan vaksinasi gotong royong lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang terbit pada 5 Juli 2021.

Berdasarkan Permenkes itu kegiatan vaksinasi dilakukan melalui dua metode, yaitu vaksinasi program pemerintah tidak berbayar dan vaksinasi gotong royong.

Pada tahap awal, layanan vaksinasi berbayar tersedia di 8 klinik yang berada di 6 kota di Jawa dan Bali pada Senin (12/7/2021). Berikut daftar kliniknya:

1. Jakarta, Klinik KF Senen, kapasitas 200 orang per hari

2. Jakarta, Klinik KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari

3. Jakarta, Klinik KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari

4. Bandung, Klinik KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari

5. Semarang, Klinik KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari

6. Solo, Klinik KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari

7. Surabaya, Klinik KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari

8. Bali, Klinik KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari

https://money.kompas.com/read/2021/07/11/191527826/kimia-farma-kami-tidak-memanfaatkan-vaksinasi-untuk-tujuan-komersial

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Whats New
Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha 'Meroket' 399 Persen Kuartal I-2023

Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha "Meroket" 399 Persen Kuartal I-2023

Whats New
Catat, 5 Emiten Ini 'Cum Date' Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Catat, 5 Emiten Ini "Cum Date" Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Whats New
Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Whats New
Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Whats New
Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Whats New
Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Rilis
Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Whats New
Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Whats New
Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR 'Gulung Tikar' Tiap Tahun

Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR "Gulung Tikar" Tiap Tahun

Whats New
Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Whats New
[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

Whats New
'Backlog' Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

"Backlog" Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

Whats New
Apa Itu Samsat Keliling: Layanan dan Jam Operasional

Apa Itu Samsat Keliling: Layanan dan Jam Operasional

Spend Smart
Apa Kepanjangan Samsat?

Apa Kepanjangan Samsat?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+