Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Waktu yang Tepat untuk Mempertimbangkan Ekspor

Namun, tidak semua orang yang paham kapan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan eskpor.

Praktisi perbankan, akademisi, dan trainer UKM Sofi Suryasnia mengatakan, waktu yang tepat untuk mempertimbangkan ekspor adalah setelah pebisnis menerima informasi dari calon potensial customer atau partner dari luar negeri.

"Dengan kita tahu bahwa ada informasi tersebut, kita memiliki kesempatan yang unik untuk bisa muncul di pasar baru," ujar Sofi dalam webinar series Pembiayaan Ekspor yang disiarkan secara virtual, dikutip Kompas.com, Minggu (18/7/2021).

Selain itu, waktu yang tepat untuk mempertimbangkan ekspor, disebutkan Sofi, adalah ketika pebisnis atau calon pengekspor memiliki kelebihan kapasitas.

Lebih lanjut Sofi menyebutkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memang ingin tembus ke pasar ekspor diantaranya adalah marketing, management, produknya hingga bagaimana cara transaksionalnya.

Terlebih untuk produk, ditegaskan Sofi, perlu memerhatikan kualitasnya.

"Jadi bukan sekadar uang, produk dan pelanggan saja. Nantinya uang itu bakal mengikuti, makanya diperhatikan bagaimana pasarnya dan bagaimana transaksionalnya hingga cara mengirimkan produk biar produk yang dikirim aman,"ungkap Sofi.

Selain itu Sofi juga membeberkan ada beragam manfaat yang dirasakan perusahaan dan negara ketika melakukan ekspor.

Untuk perusahaan, manfaat dari dilakukannya ekspor adalah untuk meningkatkan profit, meningkatkan kredibilitas, inovasi hingga persaingan. Sementara manfaat untuk negara, ekspor bisa meningkatkan penerimaan devisa, investasi hingga meningkatkan penerimaan negara.

"Kalau penerimaan dan devisa kita meningkat otomatis bisa membuat pertumbuhan ekonomi kita juga bagus,"ucap Sofi.

https://money.kompas.com/read/2021/07/18/100300926/ini-waktu-yang-tepat-untuk-mempertimbangkan-ekspor-

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke