Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Pariwisata dan Transportasi Bakal Diguyur Insentif Modal Kerja

Airlangga bilang insentif tersebut kini tengah digodok oleh pemerintah. Tujuannya untuk membantu keuangan ketiga usaha tersebut, sebab merupakan sektor yang sangat terdampak pandemi virus corona.

Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Susiwijono menambahkan insentif tersebut diperlukan untuk keberlangsungan usaha pada sektor-sektor tersebut. Harapannya supaya tidak ada pemberhentian hubungan kerja (PHK) dan tidak semakin memburuk kondisi dunia usaha di sektor tersebut.

“Pemerintah sudah menerima masukan dan sudah melakukan pembahasan langsung dengan para asosiasi usaha terkait, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo),” kata Susiwijono kepada Kontan.co.id, Senin (26/7/2021).

Adapun Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan pengusaha sudah mengajukan stimulus modal kerja untuk ketiga sektor tersebut. Bentuknya seperti dana hibah pariwisata yang seperti yang telah diberikan pada tahun lalu. Namun, bentuknya menjadi insentif bukan berasal dari hibah.

“Tujuannya untuk mendorong industri pariwisata, tapi belum tau mekanismenya persisnya seperti apa yang telah disetujui. Karena mereka (pengusaha) sudah dapat modal kerja, perbankan sekarang ketat tidak mau kasih,” kata Hariyadi kepada Kontan.co.id, (26/7/2021).

Hariyadi yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai insentif modal kerja tersebut dapat memberikan daya tahan kepada dunia usaha secara langsung untuk menanggulangi dampak pandemi virus corona. Maklum, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat industri pariwisata sepi pengunjung.

Di sisi lain, Hariyadi meminta agar pemerintah juga memberikan stimulus dari sisi keuangan. Misalnya, mengundur jangka waktu insentif berupa restrukturisasi kredit dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 48 Tahun 2020.

“Perpanjangan POJK 48/2020 dari jatuh tempo-nya kan Maret 2022. Sebab, melihat situasi pengendalian pandemi saat ini masih chaos. Kalau tidak direlaksasi akan terjadi gagal bayar,” ujar Hariyadi.

Selan dengan itu, Apindo juga meminta subsidi bunga atas kredit modal kerja dilanjutkan hingga tahun depan. “Jadi secara waktu diperpanjang, dan bunganya juga harus lebih ringan. Sehingga sesuai dengan realita kemampuan,” kata Hariyadi.

Di sisi lain, untuk mendorong demand, Hariyadi mengatakan pemerintah juga perlu menyiapkan insentif untuk mensubsidi tiket pesawat dan sewa kamar hotel, sehingga harga lebih murah. Menurutnya, stimulus tersebut baik diberikan saat aktivitas masyarakat ke sektor pariwisata mulai direnggangkan. (Yusuf Imam Santoso|Handoyo)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Insentif modal kerja sektor pariwisata, transportasi akan turun di semester II-2021

https://money.kompas.com/read/2021/07/27/145841426/sektor-pariwisata-dan-transportasi-bakal-diguyur-insentif-modal-kerja

Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke