Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal I Tembus 7 Persen, BPS: Ekonomi Kuartal III Akan Bergantung pada Penanganan Kesehatan

Sebab menurut dia, realisasi pertumbuhan ekonomi akan sejalan dengan perbaikan aktivitas/mobilitas masyarakat sebagai efek dari masifnya penanganan kesehatan.

"Jadi kuncinya adalah bagaimana penanganan terhadap kesehatan. Kalau (penanganan) itu berhasil maka aktifitas akan tumbuh dan pasti ekonomi akan tumbuh," kata Margo dalam konferensi pers, Kamis (5/8/2021).

Margo mengungkapkan, adanya pembatasan mobilitas akibat varian Delta, yakni PPKM Darurat serta PPKM Level 4 dan PPKM Level 3 tentu akan berpengaruh pada realisasi pertumbuhan.

Pertumbuhan juga akan dipengaruhi oleh seberapa besar pengaruh stimulus/insentif yang digulirkan pemerintah.

Asal tahu saja sejak masa PPKM Darurat, pemerintah menambah anggaran program PEN menjadi Rp 744,75 triliun setelah merefocusing dan merealokasi anggaran K/L Rp 55,21 triliun.

"Pengaruhnya pasti ada tapi seberapa besar belum bisa diperkirakan. Kalau lihat trennya, kalau kondisi makin baik, harusnya triwulan III membaik, tapi lagi-lagi kita lihat dari aspek mobilitas," tutur Margo.

Sebagai informasi, BPS baru saja mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 sebesar 7,07 persen. Realisasi ini membuat Indonesia lolos dari resesi setelah mengalami kontraksi sejak kuartal II 2020.

Pertumbuhan pada kuartal II 2021 ini bahkan merupakan yang tertinggi sejak kuartal IV tahun 2004. Pada masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, pertumbuhan ekonomi mencapai 7,16 persen atas tahun dasar 2000.

Secara spasial, pertumbuhan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Andil Pulau Jawa terhadap PDB adalah yang terbesar, yakni 57,92 persen. Meski pertumbuhannya 7,88 persen, lebih kecil dibanding Maluku dan Papua sebesar 8,75 persen.

Provinsi Sumatera memiliki andil kedua terbesar setelah Pulau Jawa dengan share terhadap PDB sebesar 21,73 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/08/05/143900926/kuartal-i-tembus-7-persen-bps--ekonomi-kuartal-iii-akan-bergantung-pada

Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke