Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marak Kasus Pembobolan Rekening, Sejumlah Fitur Jenius Disesuaikan

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu nasabah Jenius BTPN menjadi korban penipuan dalam waktu berdekatan. Ratusan juta uang tabungan pun raib.

Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah penyesuaian terhadap fitur-fitur aplikasi Jenius, guna mencegah terjadinya hal serupa.

Pertama, BTPN menonaktifkan akses Jenius melalui situs guna meminimalisir risiko terjadinya upaya rekayasa sosial, atau social engineering, oleh pelaku tindak kejahatan siber.

“Dalam rekayasa sosial, pelaku sebuah tindak kejahatan memanipulasi korban agar korban melakukan tindakan tertentu yang menguntungkan pelaku, melalui media seperti panggilan telepon, SMS, surel ataupun media sosial,” katanya dalam diskusi virtual, Senin (9/8/2021).

Selain itu, BTPN juga telah menerapkan kebijakan satu perangkat untuk melindungi akun Jenius nasabah.

Kebijakan tersebut membuat pemilik akun Jenius hanya bisa mengakses dan bertransaksi menggunakan akunnya lewat satu perangkat saja yang telah terverifikasi.

Kemudian, nasabah yang ingin mengalihkan akun Jenius miliknya ke perangkat lain hanya dapat melakukannya melalui Jenius Help 1500 365 atau Kantor Cabang Sinaya Bank BTPN.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan edukasi secara berkelanjutan kepada nasabah Jenius dan juga kepada masyarakat umum, tentang upaya menjaga keamanan data-data dan informasi pribadi, serta tentang fitur-fitur di aplikasi Jenius yang dapat mendukung keamanan bertransaksi.

“Bank BTPN juga senantiasa mengajak nasabah dan non-nasabah untuk melindungi data dan informasi rahasia dan pribadi mereka dengan tidak membagikan OTP, PIN, dan password, kepada siapa pun, termasuk pihak Bank BTPN,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/08/09/165000026/marak-kasus-pembobolan-rekening-sejumlah-fitur-jenius-disesuaikan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke