Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sah, DPR Setujui Anggaran Kemenkeu Rp 44 Triliun Tahun 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pagu anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencapai Rp 44 triliun untuk tahun anggaran 2022.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto dalam Rapat Kerja (raker) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini, Kamis, (2/9/2021).

Pagu sebesar Rp 44 triliun itu disetujui setelah DPR mengamini tambahan anggaran Rp 992,7 miliar untuk Kemenkeu.

"Komisi XI DPR RI menyetujui tambahan dukungan anggaran sebesar Rp 992.779.475.000 untuk memenuhi kebutuhan strategis yang belum terdanai di pagu anggaran 2022, sehingga pagu anggaran Kemenkeu Tahun Anggaran 2022 yang semula Rp 43.020.078.493.000 menjadi Rp 44.012.857.968.000," kata Dito dalam raker, Kamis (2/9/2021).

Secara rinci, anggaran untuk program dukungan kerja naik menjadi Rp 41,08 triliun dari semula Rp 40 triliun.

Adapun anggaran untuk program lainnya tidak berubah dari sebelumnya.

Anggaran program kebijakan fiskal tetap Rp 35,54 miliar, dan program pengelolaan penerimaan negara sebesar Rp 2,69 triliun.

Kemudian program pengelolaan belanja negara Rp 17,3 miliar; program pengelolaan perbendaharaan, kekayaan negara dan risiko Rp 178 miliar; serta program dukungan manajemen sebesar Rp 37,47 triliun.

Dito juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengoptimalkan pelaksanaan anggaran dengan kewenangannya sebagai pengelola fiskal dan bendahara umum negara.

"Kemenkeu akan mengoptimalkan arah pelaksanaan anggaran pada program pemerintah pusat di setiap K/L pada 2022 sejalan dengan reformasi struktural belanja K/L yang berkualitas spending better," beber Dito.

Dito meminta Kemenkeu untuk memperkuat kinerja transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang berkualitas.

Begitu juga memperhatikan kinerja Satgas BLBI hingga infrastruktur core tax.

"Sinergi digitalisasi sistem IT pemerintah, infrastruktur core tax, Satgas BLBI, piutang pajak, efektivitas investasi pemerintah, pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, konsolidasi fiskal 2023, peningkatan tax ratio, dan kualitas belanja pemerintah," pungkas Dito.

https://money.kompas.com/read/2021/09/02/185005826/sah-dpr-setujui-anggaran-kemenkeu-rp-44-triliun-tahun-2022

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke