Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal "Revenge Tourism", Ini Kata Sandiaga Uno

Revenge tourism ini lantaran banyak orang yang bosan dan jenuh karena terus menjalani pembatasan sosial selama berbulan-bulan, sehingga mereka pun menyerbu tempat wisata.

“Kami menyikapi ini dengan mendorong, sosialisasi agar masyarakat berhati-hati dan waspada dalam berkegiatan berwisata karena kita ini masih di tengah pandemi, dan saya nyatakan, gelombang selanjutnya tidak bisa kita elakkan, hanya bisa kita antisipasi dengan baik. Varian baru akan terus berdatangan, karena virus terus bermutasi,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (20/9/2021).

Sandiaga berharap hal ini bisa sama-sama menjadi pedoman agar jangan sampai PPKM yang sudah di level 2-3 ini tidak diartikan sebagai kebebasan yang cenderung mengarah ke euphoria.

Dia juga menyampaikan agar melandainya kasus ini bisa menjadi harapan untuk membangkitkan kembali pariwisata Indonesia.

“Melandainya kasus Covid-19 ini adalah secercah harapan dan waktu yang tepat untuk kita menata ulang, sehingga pariwisata kita lebih smaller in size dan lebih berkualitas. Pengunjung juga diharapkan bisa berwisata tidak hanya ke lokasi favorit, tapi juga ke destinasi unggulain lainnnya,” imbau Sandiaga.

Di sisi lain, Sandiaga terus mendorong pengelola dan pemerintah kota setempat untuk menggiatkan lagi vaksinasi di daerahnya untuk mempecepat herd immunity.

“Saya tidak bosan mengimbau masyarakat Indonesia segera mendorong vaksinasi, karena ada beberapa provinsi yang vaksinasinya masih rendah. Dengan begitu, revenge tourism ini yang sudah terjadi bisa dikelola dengan baik,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/09/21/123800326/soal-revenge-tourism-ini-kata-sandiaga-uno

Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke