Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Menguat Tipis pada Penutupan Sesi I, Asing Borong BBRI, BUKA, ADRO

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Jumat (24/9/2021).

Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.142,72 atau naik 0,01 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.142,71.

Sementara itu, terdapat 225 saham yang hijau, 288 saham merah dan 142 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,14 triliun dengan volume 13,5 miliar saham.

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi Rp 672,1 miliar. BBRI siang ini naik tipis 0,8 persen di level Rp 3.800 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 376,1 juta saham dengan total transaksi Rp 1,4 triliun.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bukalapak (BUKA) sebesar Rp 84,9 miliar. BUKA siang ini melemah 0,5 persen di level Rp 880 per saham. BUKA mecatatkan total transaksi Rp 134,9 miliar dengan volume 153,1 juta saham.

Menyusul Adaro Energy (ADRO) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 73 miliar. ADRO melesat 5,6 persen di level Rp 1.495 per saham. Total transaksi ADRO siang ini mencapai Rp 277,3 miliar dengan volume 187,6 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Mandiri (BMRI) dan Bank MNC International (BABP) masing-masing sebesar Rp 19 miliar dan Rp 15,9 miliar. BMRI siang ini melemah 1,65 persen di level Rp 5.975 per saham, dan BABP turun 0,67 persen di level Rp 298 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Indika Energy (INDY) yang meroket 12,6 persen di level 1.555 per saham, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) juga melesat 5,26 persen di level Rp 2.600 per saham, kemudian United Tractors (UNTR) yang terbang 4,5 persen di level Rp 22.025 per saham.

Losers siang ini antara lain, Bank Jago (ARTO) yang turun 2,5 persen di level Rp 16.250 per saham, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) juga teperosok 2,28 persen di level Rp 3.000 per saham, dan Matahari Putra Prima (MPPA) di level Rp 990 per saham atau melemah 1 persen.

Bursa asia siang ini dominasi merah dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 0,11 persen, Strait Times Singapura 0,22 persen, dan Shanghai Komposit 0,31 persen. Sementara Nikkei naik 2 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.48 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.246 per dollar AS atau turun 4 poin (0,03 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.242 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/09/24/123826426/ihsg-menguat-tipis-pada-penutupan-sesi-i-asing-borong-bbri-buka-adro

Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke