Restoran Diizinkan Buka, Bisnis Jakarta Aquarium Mulai Menggeliat

Hal itu seperti yang dialami Jakarta Aquarium & Safari (JAQS)  yang mulai menunjukkan peningkatan setelah terpukul selama PPKM.

Head of Social, Branding, and Communication JAQS Fira Basuki mengatakan, pendapatan JAQS kembali tumbuh yang semulanya jatuh lebih dari 90 persen, kini sudah pulih kembali hingga 60 persen.

"Kalau kemarin kan pendapatan kita itu hanya 1 persen atau bisa dibilang turunnya 90 persen lebih, nah sekarang sudah 60 persen pulih," ujar Fira kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Dia menyebutkan, mulai pulihnya kembali pendapatan JAQS terutama karena dibukanya restoran Pingoo yang langsung disambut dengan antusias tinggi dari masyarakat.

Restoran Pingoo merupakan restoran yang menawarkan para pengunjungnya bisa menikmati makanan sambil menyaksikan tingkah polah penguin.

"Jadi sebenarnya kalau destinasi aquariumnya belum buka, bukanya hanya dari restoran Pingoo. Nah dari restoran Pingoo ini kita berikan layanan makan di tempat sambil ditemani oleh para penguin," ungkap Fira.

Selain itu Fira juga menjelaskan, salah satu cara pihaknya untuk bertahan adalah dengan berinisiatif membuka layanan privat dining atau yang disebut dengan Anemone Dining.

Layanan Anemone Dining, merupakan fine dining ala five-star hotel, ekslusif ditemani ratusan ikan, mulai dari hiu, pari, hingga penyu, tepat berseliweran di depan mata.

"Kita akan menikmati makanan yang dimasak okeh chef profesional dengan pemandangan yang spektakuler bawah air. Ini privat dining," ungkapnya.

Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin merasakan layanan ini bisa membuat reservasi melalui website resmi di www.jakartaaquariumsafari.com .

Sementara untuk harga layanan ini dimulai dari Rp 550.000 per orang. "Kalau mau mencoba sensasi Anemone Dining ini bisa melakukan reservasi paling tidak H-2," ungkap Fira.