Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Melantai di BEI, BOBA Melesat 25 Persen dan Langsung ARA

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) melesat 25 persen di level Rp 350 per saham atau naik 70 poin, atau otomatis masuk radar auto reject atas (ARA).

Padahal, BOBA baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/11/2021) dengan harga IPO Rp 280 per saham.

Perodusen produk makanan dengan merek Boba King seperti topping jelly atau popping boba ini memulai masa Penawaran Umum sejak 26 Oktober 2021 sampai dengan 28 Oktober 2021.

Dalam IPO ini, Perseroan menerbitkan saham sebesar 140 juta saham baru atau 12,11 persen dari seluruh total modal disetor.

Dengan harga penawaran Rp 280 per saham, maka total fund raised perseroan mencapai Rp 39,2 miliar.

Saham BOBA ditetapkan pula oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Efek Syariah dan masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES).

“Dana yang akan diperoleh dari hasil penawaran umum ini setelah dikurangi biaya emisi digunakan sebagai modal kerja Perseroan untuk pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya operasional dan biaya pemasaran guna memperluas jaringan pemasaran dengan pendistribusian ke daerah-daerah lain serta promosi-promosi yang dilakukan ke daerah lain guna mendukung pertumbuhan Perseroan kedepannya,” kata Direktur Utama Perseroan, Yunita Sugiarto dalam siaran pers.

Sebagai informasi, pihak Penjamin Pelaksana Emisi dalam IPO Perseroan ini adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia.

Berdasarkan data Bookbuilding yang dilakukan oleh Perseroan pada 5-11 Oktober 2021, diketahui adanya Oversubscribed saham sebanyak 2,63 kali dari total penawaran atau 5,25 kali dari porsi pooling.

“Kami yakin terhadap prospek usaha Perseroan ke depan, mengingat bisnis Perseroan di industri makanan dan minuman tanah air memiliki potensi untuk bertumbuh dengan dukungan permintaan konsumsi masyarakat kelas menengah akan menjadi katalis positif bagi penjualan produk makanan-minuman yang diproduksi oleh Perseroan di masa mendatang,” kata Yunita.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/01/133805926/baru-melantai-di-bei-boba-melesat-25-persen-dan-langsung-ara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke