Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Lalu Masih Bukukan Laba, Kini AGRO Rugi Rp 1,83 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Raya Indonesia Tbk membukukan kerugian sebesar Rp 1,83 triliun pada kuartal III-2021.

Posisi ini berbanding terbalik dari periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan masih mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 25,4 miliar.

Padahal, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan bank dengan kode emiten AGRO itu, pendapatan bunga bersih perusahaan hingga akhir September 2021 sebesar Rp 656,6 miliar, tumbuh dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 462,9 miliar.

Sementara total pendapatan operasional lainnya sebesar Rp 54,9 miliar hingga kuartal III-2021, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar RP 32,4 miliar.

Adapun total beban operasional lainnya hanya tumbuh tipis, yakni dari Rp 229,8 mliiar pada kuartal III-2020, menjadi Rp 272,1 miliar pada kuartal III-2021.

Penurunan laba AGRO utamanya disebabkan oleh membengkaknya kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp 2,29 triliun hingga akhir September 2021, dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 231,96 miliar.

Kemudian, penyaluran kredit AGRO juga mengalami penurunan.

Pada kuartal III-2021, penyaluran kredit Bank Raya sebesar Rp 14,32 triliun, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 19,92 triliun.

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) Bank Raya juga menyusut, dari Rp 23,01 triliun pada akhir September 2020, menjadi Rp 16,86 triliun pada akhir September 2021.

https://money.kompas.com/read/2021/11/22/145854026/tahun-lalu-masih-bukukan-laba-kini-agro-rugi-rp-183-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke