Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Perdagangan

Melansir data RTI, pukul 09.30 WIB, IHSG berada pada level 6.77,38 atau turun 0,4 poin (0,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.677,87.

Sebanyak 201 saham melaju di zona hijau dan 218 saham di zona merah. Sedangkan 202 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,3 triliun dengan volume 7,9 miliar saham.

Sementara itu, bursa Asia mixed dengan Hang Seng Hong Kong naik 0,14 persen, Strait Times naik 0,31 persen, Shanghai Komposit melemah 0,05 persen, dan Nikkei turun 0,73 persen.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.30 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.274 per dollar AS, atau atau turun 17 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.258 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi setelah kenaikan yield obligasi AS dengan tenor 10 tahun menyentuh kisaran 1,68 persen setelah sehari sebelumnya bergerak di kisaran 1,63 persen.

"Nilai tukar rupiah berpotensi tertekan lagu terhadap dollar AS hari ini setelah yield obligasi pemerintah AS masih menunjukan kenaikan. Kenaikan yield didukung oleh sentimen potensi percepatan tapering dan kenaikan suku bunga acuan AS," kata Ariston keada Kompas com.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah bisa bergerak melemah pada kisaran Rp 14.300 per dollar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.220 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/24/094425326/ihsg-dan-rupiah-melemah-di-awal-perdagangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke