Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persentase Franchise Asal Lokal Masih Kalah dari Waralaba Asing

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar mengatakan, perbandingannya 600 untuk total franchise yang berasal dari luar negeri dan hanya 120 franchise lokal.

"Kalau dilihat perbandingannya jadi kira-kira franchise asing sebanyak 600 dan lokal 120-an, itu perbandingannya 1:5," ujar Anang dalam jumpa pers Indonesia Franchise Forum dan BizFest 2021 secara virtual, Rabu (1/12/2021).

Oleh sebab itu kata Anang, pihaknya sebagai Asosiasi akan terus bergerak agar franchise lokal lebih bergeliat.

"Ini yang kami dorong yang mana kita harapkan franchise kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Anang.

Menurut Anang, peluang franchise di Tanah Air cukup besar. Sebab Indonesia memiliki beragam jenis makan dan minuman.

Sementara itu Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia Susanty Widjaja mengamininya. Susanty mengatakan, selain karena Indonesia memiliki beragam makanan, Indonesia juga tempat yang banyak dikunjungi wisata negara-negara lain.

"Harusnya kita mengembangkan nusantaranya, apalagi orang asing juga kan banyak yang masuk ke Indonesia. Itu yang kita manfaatkan," kata Susanty.

Sementara bisnis franchise milik Indonesia yang berhasil menembus pasar global, disebutkan Susanty, masih sedikit.

"Ada memang, seperti Alfamart, Martha Tilaar dan ada beberapa lainnya. Cuma yah memang masih bisa dihitung. Makanya disini kita harus bergandengan tangan seluruh stakeholder," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/12/01/142600926/persentase-franchise-asal-lokal-masih-kalah-dari-waralaba-asing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke