Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Tuyuloveme, Seniman Mural Indonesia yang "Coretannya" Eksis di Australia Hingga Rusia

JAKARTA, KOMPAS.com - Di dunia seni rupa, khususnya graffiti dan mural, bisa dibilang Indonesia adalah gudangnya seniman berbakat.

Salah satu seniman berpengaruh yang membuat dunia kagum dengan hasil karyanya adalah Tuyuloveme.

Tuyuloveme memulai praktik seninya di jalanan kota-kota di Indonesia. Kini karyanya dapat ditemukan di dinding dan sudut jalan kota-kota besar di Asia, bahkan di belahan dunia lainnya, yakni Eropa, Australia, dan Amerika.

Mempunyai ciri khas menggunakan banyak warna dalam setiap karyanya, gaya visual Tuyuloveme yang terorganisir dan ekspresif memberikan kesan festival dan mampu mencuri perhatian setiap mata yang melihatnya.

Dia bercerita, hasil mural karyanya hadir dari pengalaman pribadinya selama lebih dari 10 tahun bertemu dan berbagi pengalaman dengan orang-orang yang dijumpainya. 

Mereka lah yang menginspirasinya setiap perjalanan yang dilalui.

“Lukisan yang saya hadirkan mewakili alter-ego yang sangat kontras dengan kepribadian saya dalam kehidupan nyata, semua karya yang dihasilkan adalah inspirasi dari potret orang-orang yang saya temui dan hasil berkolaborasi dengan seniman lainnya,” kata Tuyuloveme dalam siaran persnya, Jumat (3/12/2021).

Perjalanan Tuyuloveme dalam seni mural dimulai pada 2006, bermula dari kegemarannya menggambar dan mencorat-coret di mana saja secara otodidak.

Ia melihat dunia mural dapat menyalurkan kegemaran dan memberikan sebuah kepuasaan tersendiri.

Bahkan ia merasa tertantang apabila melihat sebuah bidang kosong yang terdapat di kota yang ia tinggal, tidak diisi dengan karyanya.

Perlahan tapi pasti ia mengeksplorasi dan mengembangkan ciri khasnya dalam berkreasi.

Pada 2009, Tuyuloveme berhasil menciptakan karakter ikonik yang menjadi ciri khasnya dan menamakannya dengan panggilannya jaman ia sekolah dulu, yakni Tuyul.

Tuyul merupakan karakter imajinasi yang mempunyai mata besar dengan tangan besar yang memegang dunia karya seni.

Karakter yang diciptakannya merupakan representasi dirinya sendiri dalam memaknai hidupnya, yang ingin melihat dunia dengan mata besar dan dapat menggapai tiap sudut dunia seni rupa dengan tangannya sendiri.

“Tuyul diciptakan dengan melihat diri saya sendiri yang hobi travelling dan haus akan tantangan, mengetahui akan dunia khususnya dunia seni di seluruh dunia," kata Tuyuloveme.

"Penamaan Tuyul pun saya ambil dari pengalaman pribadi dan nama yang saya pakai di dunia seni ini, di mana Tuyul merupakan nama panggilan saya saat sekolah dulu, digabung dengan lirik dari lagu yang terlintas di benak saya ketika itu, yaitu lagu “Why Do You Love Me”, yang akhirnya menjadi Tuyuloveme. Maksudnya agar semua orang bisa mengenal saya dengan nama yang agak nyeleneh dan ikonik,” sambung dia.

Dengan ciri khas dan karakter ikoniknya, kini, mural Tuyul pun sudah dapat dinikmati di belahan benua lainnya. Tuyuloveme bahkan telah membuat eksibisi solonya di Bside Gallery, Melbourne, Australia.

Selain itu, Tuyuloveme juga telah berkolaborasi dengan brand-brand terkenal di Indonesia maupun dunia, sebut saja kolaborasi dengan PT Orang Tua dan band Tanah Air Shaggydog dalam membuat merchandise pada tahun 2016, kolaborasi dengan klub sepak bola dunia Paris Saint-Germain X Tuyuloveme, dalam mendesain jersey pada tahun 2019.

"Saya juga berkolaborasi dengan provider Tanah Air yaitu Indosat dengan karya “Boundless Desire” yang terpampang di jalanan Jakarta pada tahun 2020, dan yang teranyar di tahun 2021 ini adalah hasil kolaborasi dengan Sweda, brand perhiasan asal Yogya dalam mendesain perhiasan cincin," kata Tuyuloveme.

Undangan untuk mengikuti eksibisi di berbagai negara lainnya pun terus bermunculan untuk berkolaborasi dengan Tuyuloveme, seperti Filipina, Perancis, Singapura, Amerika Serikat, Thailand.

Yang paling berkesan baginya adalah undangan dari Rusia pada tahun 2019 dan 2021 untuk Urban Morphogenesis Mural Festival.

Untuk pertama kalinya, karya dari Tuyuloveme berjudul “Seeing Each Other” terpampang jelas pada tembok gedung 23 lantai di Moskow.

Di tahun 2021, karyanya yang berjudul “Give and Take” juga terpampang di bangunan gedung 9 lantai di Solnechnodolsk, Rusia.

Atas usahanya lebih dari 10 tahun berkarya di dunia seni mural, karakter Tuyul hasil kreasi Tuyuloveme pun dapat juga dinikmati di sudut-sudut kota dunia, mulai dari bangunan di Rusia, tembok di Yogyakarta dan Jakarta, truk ekspedisi di Seattle, hingga jalanan di kota Brisbane, yang mana setiap karya memiliki tantangan dan cerita di dalamnya.

https://money.kompas.com/read/2021/12/03/053033026/cerita-tuyuloveme-seniman-mural-indonesia-yang-coretannya-eksis-di-australia

Terkini Lainnya

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke