Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komoditas Ekspor Indonesia dari Hasil Pertanian dan Industri

KOMPAS.com - Indonesia memiliki beberapa komoditas ekspor. Salah satu komoditas ekspor indonesia yang berasal dari hasil pertanian adalah kelapa sawit yang selama ini jadi andalan.

Selain minyak sawit, jenis komoditas ekspor perkebunan indonesia adalah kopi, karet, rempah-rempah, teh, kakao, dan kopra. 

Komoditas pertanian meliputi hasil perkebunan, tanaman pangan, perikanan budidaya dan tangkap, peternakan, tanaman hortikultura kelompok sayuran dan buah-buahan, dan komoditas kehutanan. 

Di luar pertanian, Indonesia juga memiliki beberapa komoditas utama dari barang industri. Salah satu komoditas ekspor indonesia yang dihasilkan dari usaha industri adalah produk tekstil, otomotif, elektronik, alas kaki, dan makanan olahan. 

Dikutip dari Investopedia, komoditas adalah barang yang bisa diperdagangkan untuk mendapatkan keuntungan atau dapat dipertukarkan dengan barang lain yang memiliki nilai yang sama.

Kualitas untuk komoditas adalah pada dasarnya seragam umum sama untuk semua produsen, meskipun seringkali ada sedikit perbedaan.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian komoditas adalah barang dagangan utama, benda niaga, hasil bumi, dan kerajinan yang dimanfaatkan untuk ekspor.

Masih menurut KBBI, arti lain dari komoditas adalah bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutunya sesuai dengan standar perdagangan internasional, misalnya gandum, karet, kopi.

Dalam perdagangan ekspor impor, secara umum komoditas terbagi menjadi empat jenis yakni:

Berbeda dengan perdagangan pada umumnya, perdagangan komoditas memiliki sistem yang sedikit unik. Jika biasanya harga jual suatu produk ditentukan oleh penjual dan produsen, harga komoditas tergantung dari banyaknya permintaan dan penawarannya di pasar. 

Fluktuasi harga sudah menjadi risiko yang umum dirasakan oleh pelaku perdagangan komoditas. 

Komoditas sendiri biasanya diperdagangkan dalam bursa yang kemudian disebut dengan bursa komoditas. Harganya pun berfluktuasi dan lazimnya komoditas diperjualbelikan dengan sistem kontrak berjangka.

Naik turunnya harga bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya adalah kapasitas produksi, kondisi cuaca, musim, insentif atau larangan pemerintah, situasi politik, dan lain sebagainya.

https://money.kompas.com/read/2021/12/03/080824826/komoditas-ekspor-indonesia-dari-hasil-pertanian-dan-industri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke