Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan 10 Negara Terkaya di Dunia 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – Bicara tentang negara-negara terkaya di dunia selalu menarik untuk dibahas. Ukuran suatu negara dikatakan kaya atau miskin sebenarnya bisa dari banyak faktor. Salah satunya dari sisi pendapatan per kapita penduduknya. Lantas mana saja yang termasuk negara terkaya di dunia?

Dilansir dari Global Finance, Selasa (7/12/2021), beberapa negara terkaya di dunia ternyata bukan dari negara yang luas wilayahnya besar. Menariknya, ternyata yang masuk daftar negara terkaya di dunia adalah justru negara-negara yang memiliki luas wilayah kecil.

Sebut saja seperti Luksemburg, Singapura, dan Hong Kong. Ketiga negara tersebut terbilang kecil tetapi bisa masuk dalam daftar negara terkaya di dunia.

Umumnya, negara-negara terkaya di dunia tersebut diuntungkan karena memiliki sektor keuangan dan sistem perpajakan yang canggih sehingga mendorong masuknya investasi asing dan bakat profesional.

Berbeda dengan Qatar dan Brunei, negara kecil tapi masuk daftar negara terkaya di dunia. Kedua negara ini memiliki cadangan besar di sektor hidrokarbon atau sumber daya alam yang menguntungkan lainnya.

Lain lagi dengan negara Makau yang terkenal dengan kasinonya. Makau bahkan disebut-sebut sebagai surganya perjudian di Asia dan masuk sebagai salah satu negara terkaya di dunia.

Daftar negara terkaya di dunia

Berikut ini daftar 10 negara terkaya di dunia dilihat dari pendapatan per kapitanya:

1. Luksemburg

Di posisi pertama dalam daftar negara terkaya di dunia tahun 2021 adalah Luksemburg. PDB per kapita Luksemburg tahun 2020 mencapai 115.873,60 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar.

Negara yang berlokasi di jantung benua Eropa ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan, baik kepada turis maupun warganya. Jumlah penduduk di Luksemburg terbilang kecil, hanya sekitar 630.000 jiwa.

Sebagian besar kekayaan negara ini digunakan untuk menghadirkan perumahan, perawatan kesehatan, dan pendidikan yang lebih baik kepada rakyatnya. Sejauh ini rakyat Luksemburg menikmati standar hidup tertinggi di Zona Euro.

Namun, meski krisis keuangan global dan tekanan dari UE dan OECD untuk mengurangi kerahasiaan perbankan berdampak kecil pada ekonomi, wabah virus corona memaksa banyak bisnis tutup dan pekerja kehilangan pekerjaan.

Meski demikian, Luksemburg berhasil mengatasi pandemi lebih baik daripada sebagian besar tetangganya di Eropa. 

2. Swiss

Di posisi kedua, negara terkaya di dunia tahun 2021 adalah Swiss. Negara yang terkenal dengan cokelat putihnya ini berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa. PDB per kapita Swiss tahun 2020 adalah 86.601,56 dollar AS atau sekitar Rp 1,24 miliar.

Sebagian besar kekayaannya berasal dari sektor perbankan dan layanan asuransi dan pariwisata, serta ekspor seperti produk farmasi, permata dan logam mulia, instrumen dan mesin presisi (dari jam tangan, hingga peralatan medis dan komputer).

Menurut Laporan Kekayaan Global terbaru oleh Credit Suisse, 14,9 persen populasi orang dewasa di Swiss memiliki aset senilai lebih dari satu juta dolar AS. Namun demikian, semua uang ini tersebut tidak dapat melindungi ekonomi Swiss dari dampak Covid-19.

3. Irlandia

Selanjutnya di posisi ketiga negara terkaya di dunia adalah Irlandia. Ketika Uni Eropa menghadapi segala macam ketidakpastian (Brexit, ketegangan perdagangan dengan AS, krisis pengungsi dan migran), ekonomi Irlandia tetap eksis.

Pada tahun 2019, ketika Zona Euro hanya tumbuh 1,5 persen, ekonomi Irlandia berkembang lebih dari 4,9 persen. Irlandia termasuk negara dengan pertumbuhan tercepat di benua itu.
Negara dengan jumlah penduduk 5 juta ini sempat terpukul oleh krisis keuangan 2008.

Namun Irlandia berhasil bangkit berkat langkah reformasinya sehingga PDB per kapitanya naik hampir dua kali lipat dalam waktu singkat. PDB per kapita Irlandia tahun 2020 mencapai 83.812,80 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 miliar.

4. Norwegia

Berikutnya, yang masuk dalam daftar negara terkaya di dunia tahun 2021 adalah Norwegia. PDB per kapita Norwegia tahun 2020 adalah 67.294,48 dollar AS atau sekitar Rp 967 juta.

Sejak penemuan cadangan lepas pantai yang besar pada akhir 1960-an, mesin ekonomi Norwegia telah didorong oleh minyak. Sebagai produsen minyak bumi utama Eropa barat, negara ini telah diuntungkan selama beberapa dekade dari kenaikan harga.

Tetapi tidak lagi setelah harga jatuh di awal tahun 2020, kemudian terjadi pandemi global dan krone terjun bebas. Pada kuartal kedua tahun itu, ekonomi Norwegia turun 6,3 persen, yang merupakan penurunan terbesar dalam setengah abad.

Apakah itu berarti orang Norwegia menjadi jauh lebih kaya daripada sebelum pandemi? Tentu tidak. Setelah guncangan awal, ekonomi secara bertahap mengurangi kerugian dan menutup tahun di -0,7 persen. Kemudian, pada tahun 2021, ekonomi Norwegia kembali tumbuh sekitar 3 persen.

5. Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) masuk posisi kelima sebagai negara terkaya di dunia. PDB per kapita Amerika Serikat tahun 2020 adalah 63.543,58 dollar AS atau sekitar Rp 913 juta.

Namun cerita lain adalah bagaimana nasib orang super kaya selama krisis kesehatan. Antara Maret 2020 dan April 2021, menurut Institute for Policy Studies, kekayaan kolektif 719 miliarder Amerika melonjak $1,62 triliun, atau 55 persen, dari $2,95 triliun menjadi $4,56 triliun.

Mereka sekarang memiliki kekayaan empat kali lebih banyak daripada sekitar 165 juta orang Amerika di lapisan bawah masyarakat.

6. Denmark

Di posisi keenam negara terkaya di dunia tahun 2021 adalah Denmark. PDB per kapita Denmark tahun 2020 adalah 60.908,84 dollar AS atau sekitar Rp 875 juta.

Denmark terletak di sebelah barat daya dari Swedia dan selatan dari Norwegia. Negara ini terletak di Skandinavia, Eropa Utara sehingga termasuk Uni Eropa namun tidak berada di Semenanjung Skandinavia.

7. Singapura

Negara di kawasan Asia Tenggara ini berhasil menduduki posisi posisi ketujuh negara terkaya di dunia tahun 2021. PDB per kapita Singapura tahun 2020 mencapai 59.797,75 dollar AS atau sekitar Rp 850 juta.

Singapura adalah surga fiskal yang makmur di mana keuntungan modal dan dividen bebas pajak. Tapi, bagaimana Singapura bisa begitu makmur?

Ketika Singapura merdeka pada 1965, setengah dari populasinya buta huruf. Dengan hampir tidak ada sumber daya alam, Singapura berhasil bangkit melalui kerja keras dan kebijakan cerdas, menjadi salah satu tempat paling ramah bisnis di dunia.

Saat ini, Singapura adalah pusat perdagangan, manufaktur, dan keuangan yang berkembang pesat (bahkan yang terpenting 98 persen dari populasi orang dewasa sekarang melek huruf).

8. Belanda

Berikutnya yang masuk posisi kedelapan negara terkaya di dunia 2021adalah Belanda. PDB per kapita Belanda tahun 2020 adalah 52.304,06 dollar AS atau sekitar Rp 751 juta.

Belanda merupakan bagian dari Kerajaan Belanda, sebuah negara monarki konstitusional yang mencakup seluruh bagian Belanda Eropa serta Belanda Karibia. Belanda terdiri dari dua belas provinsi di Eropa Barat dan tiga pulau teritori di Karibia.

9. Qatar

Negara Timur Tengah ini masuk posisi kesembilan negara terkaya di dunia 2021. PDB per kapita Qatar tahun 2020 adalah 50.805,46 dollar AS atau sekitar Rp 730 juta.

Qatar adalah negara dengan cadangan minyak, gas, dan petrokimia yang besar. Namun populasi penduduknya sangat kecil yaitu hanya 2,8 juta jiwa.

Sehingga, pembangunan arsitektur ultramodern untuk gedung hingga mal sangat masif sehingga membuat Qatar masuk dalam daftar negara terkaya di dunia selama 20 tahun.

Qatar juga termasuk negara yang terdampak pandemi Covid-19. Namun demikian, ekonominya diproyeksikan akan terus tumbuh dalam jangka menengan di tengah peningkatan produksi gas dan investasi dalam persiapan untuk Piala Dunia 2022.

10 Hong Kong

Terakhir, di posisi kesepuluh negara terkaya di dunia tahun 2021 adalah Hong Kong. PDB per kapita Hong Kong tahun 2020 adalah 46.323,86 dollar AS atau sekitar Rp 665 juta.

Hong Kong, resminya Daerah Administratif Khusus Hong Kong adalah sebuah daerah otonomi yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di estuari Sungai Mutiara dan Indonesia. Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang ekspansif, pelabuhan laut dalam alami, dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi.

Itulah daftar 10 negara terkaya di dunia 2021dilihat dari GDP berdasarkan keseimbangan kemampuan belanja atau purchasing power parity (PPP) per kapitanya.  

https://money.kompas.com/read/2021/12/08/082315126/deretan-10-negara-terkaya-di-dunia-2021

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke