Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perdana, Sentra Ikan Papua Ekspor 11,5 Ton Udang Laut ke Jepang

Ekspor ini dilakukan usai sentra perikanan tersebut mengalami peningkatan volume produksi sebesar 42,72 persen dalam 4 tahun terakhir, yakni dari tahun 2016-2020.

"Ini kita kawal from zero to hero. Produk perikanan yang diekspor adalah udang laut beku jenis Banana dan Tiger," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti dalam siaran pers, Jumat (10/12/2021).

Adapun ekspor perdana ini diwakili oleh eksportir PT. Bartuh Langgeng Abadi yang melibatkan orang asli Papua dengan jalan membeli hasil tangkapan nelayan lokal yang tergabung dalam Koperasi Kamora Abadi.

Eksportir tersebut juga mempekerjakan orang asli daerah dalam dalam mengoperasionalkan Unit Pengolahan Ikan (UPI).

"Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya untuk memberikan dukungan dan kemudahan kepada pelaku usaha, baik dalam hal perijinan berusaha maupun dalam hal permodalan," sambung Artati.

Dalam ekspor perdana, total komoditas yang diekspor sebanyak 11,5 ton menggunakan reefer container kapasitas 20 ton, diangkut dengan kapal kargo PT. SPIL dengan ekspedisi HSN Group (PT. Rahayu Perdana Trans & PT. Rukma Padaya Trans).

Pengiriman dilakukan pada Rabu, 8 Desember 2021 di dermaga Pelabuhan Paumako, Timika.

Artati berharap ekspor ini menjadi awal yang baik bagi pelaku usaha dan pemerintah di Kabupaten Mimika untuk terus eksis dan tumbuh. Ke depan, dia memastikan KKP akan terus mendorong dan meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan dari Bumi Cenderawasih.

"Masih terbuka peluang pengembangan jenis komoditas untuk diekspor ke mancanegara. Pada prinsipnya, Ditjen PDSPKP siap mendorong para pelaku usaha dalam rangka peningkatan daya saingnya," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2021/12/10/134000226/perdana-sentra-ikan-papua-ekspor-11-5-ton-udang-laut-ke-jepang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke