Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Pabrik Yili di Bekasi, Menperin Yakin Ri Bisa Jadi Hub Industri Es Krim di ASEAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Yili Group, melalui anak usahanya di Indonesia yaitu PT Yili Indonesia Dairy meresmikan pabrik produksi es krim pertama yang dibangun di kawasan Delta Mas, Bekasi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dengan didirikannya pabrik  ini menjadikan indonesia sebagai hub industri es krim yang akan diekspor di negara-negara ASEAN .

Dia menyakini, investasi yang dilakukan oleh Yili di Indonesia akan sangat baik, sehingga percepatan realisasi fase berikutnya bisa lebih cepat.

"Ini salah satu contoh dimana Indonesia bisa dilihat sebagai negara yang menarik untuk investasi. Kami akan terus menerus memberikan dan melakukan kampanye bahwa investasi di Indoensia akan memberikan keuntungan dan kali ini kita mendapatkan kepercayaan dari Yili," ujar Agus saat peresmian pabrik di Bekasi, Jumat (10/12/2021).

"Kami juga turut mengapresiasi langkah PT Yili Indonesia Dairy untuk berinvestasi dan membuka pabrik es krim pertamanya di Indonesia. Langkah perusahaan menunjukkan optimisme investor terhadap peluang usaha yang tetap terbuka lebar dan iklim usaha yang makin kondusif di Indonesia walaupun saat ini masih terdampak pandemi Covid-19," sambungnya.

Sementara itu, Perwakilan Manajemen Yili Group, sekaligus Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy Yu Miao menambahkan, pabrik yang memiliki jumlah investasi sekitar Rp 2 triliun ini dinyakini mampu memproduksi merek es krim Joyday sebanyak 159 ton per hari dengan proyeksi kapasitas produksi sampai dengan 4 juta buah es krim per hari setelah investasi tahap kedua.

"Peresmian pabrik fase pertama ini merupakan langkah awal dari investasi dan kerja sama jangka panjang dengan Indonesia. Pabrik seluas 8 hektar ini akan memiliki kapasitas produksi lebih dari 50.000 ton per tahun," ungkap Yu Miao.

Yu Miao menuturkan, hadirnya pabrik Yili Indonesia diproyeksikan akan membuka lebih dari 5. 000 lapangan pekerjaan baru secara langsung maupun tidak langsung.

"Kami juga akan memperluas kerja sama dan berkomitmen untuk menggunakan bahan baku lokal dari seluruh distributor di Indonesia," kata Yu Miao.

Yu Miao juga menjelaskan, pabrik ini mampu memproduksi 35 varian rasa es krim Joyday dengan lini distribusi yang tersebar di 260 kabupaten/kota di 26 provinsi di Indonesia.

Pihaknya juga berencana untuk ekspor produk dari pabrik ini ke negara Asia Tenggara lainnya termasuk Singapura, Thailand, dan Myanmar.

https://money.kompas.com/read/2021/12/10/193123126/ada-pabrik-yili-di-bekasi-menperin-yakin-ri-bisa-jadi-hub-industri-es-krim-di

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke