Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Asing Lepas Saham SMGR, BBCA, dan BBRI Saat IHSG Sesi I Melemah

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.608,99 atau turun 53,87 poin (0,81 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.662,87.

Sementara itu, terdapat 167 saham yang hijau, 343 saham merah dan 153 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 6,11 triliun dengan volume 12,8 miliar saham.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Semen Indonesia (SMGR) sebesar Rp 55,1 miliar. SMGR selama sesi I perdagangan turun 1,9 persen di level Rp 7.750 per saham. SMGR mecatatkan total transaksi Rp 134,1 miliar dengan volume 17,2 juta saham.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 44,5 miliar. Saham BBCA turun 0,34 persen di level Rp 7.275 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 19,6 juta saham dengan total transaksi Rp 142,6 miliar.

Selain itu, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan net sell tertinggi setelah SMGR dan BBCA, senilai Rp 42,9 miliar. BBRI turun 0,48 persen di level Rp 4.140 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI sebesar 38 juta saham dengan total transaksi Rp 157,6 miliar.

Sementara itu, Bank Mandiri (BMRI) dan Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 43,5 miliar dan Rp 20,6 miliar. BMRI selama sesi I stagnan di level Rp 7.125 per saham, sementara TLKM terkoreksi 0,25 persen di level Rp 4.070 per saham.

Top Losers di sesi I yakni Avia Avian (AVIA) yang terperosok 3,35 persen di level Rp 865 per saham. Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 3,21 persen di level Rp 3.620 per saham, dan Bukalapak (BUKA) juga terkoreksi 2,9 persen di level Rp 490 per saham.

Top Gainers di sesi I yakni Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang meroket 6,8 persen di level Rp 4.670 per saham, Samudera Indonesia (SMDR) juga melesat 6,13 persen di level Rp 1.125 per saham, dan Bank QNB Indonesia (BKSW) di level Rp 244 per saham atau naik 2,5 persen.

Sedangkan bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,46 persen, Hang Seng Hong Kong 1,15 persen, dan Nikkei 0,73 persen. Sementara Strait Times naik 0,14 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.37 WIB rupiah berada di level Rp 14.346 per dollar AS, atau turun 14 poin (0,1 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.332 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/14/125917726/investor-asing-lepas-saham-smgr-bbca-dan-bbri-saat-ihsg-sesi-i-melemah

Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke